Mohon tunggu...
Juan alexander
Juan alexander Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Hai, saya Juan

Juan Alexander Supriatna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Penerus Bangsa

23 Februari 2021   11:49 Diperbarui: 23 Februari 2021   12:16 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa depan dari bangsa ini akan ditentukan oleh para pemuda, yang tidak lain adalah kita. Para siswa/mahasiswa yang akan membawa negeri ini maju dan membangun negeri ini lebih baik. Karena itu, demi kemajuan bangsa ini kita harus tahu bagaimana peran-peran pemuda untuk memajukan suatu bangsa. Yang pastinya para pemuda itu harus menjunjung tinggi persatuan. 

Di era digital ini atau pada zaman ini, pemuda diharapkan menjaga identitas ke Indonesia annya dalam menghadapi pergaulan bebas dan agar tidak mengikuti jalur atau trend yang dapat merusak nama baik Indonesia. 

Lalu, kita sebagai pemuda juga dapat memperjuangkan demi kemajuan negeri ini. Sebagai contohnya, hal-hal yang dapat kita isi masa muda kita yaitu dengan rajin belajar. Kita sebagai pemuda harus menyadari betapa pentingnya belajar itu. Karena dengan belajar, kita dapat mengembangkan potensi-potensi yang kita miliki untuk memajukan bangsa dengan mengeluarkan inovasi, ide, karya-karya, dan semangat yang tentunya akan mendorong negeri ini untuk maju. 

Dengan berkembangnya kita para pemuda, kita juga harus bisa mengembangkan politik yang ada di negara ini, seperti mengembangkan IPTEK. Kita juga sebagai pemuda harus sadar bahwa manusia adalah makhluk sosial, kita harus bisa melakukan perubahan diri, dan kita harus berani melakukan kontrol/memberikan aspirasi terhadap kebijakan pemerintah.

Jika dilihat dari perjuangan perjuangan para pemuda pada zaman dahulu, perjuangan mereka didasari oleh rasa cinta dan kesolidaritasan. Seperti pandangan Soekarno terhadap nasionalisme adalah bentuk karakter percaya pada kemampuan diri sendiri serta menumbuhkan ikatan solidaritas. 

Dan kita dapat melihat dari dapat beberapa cara untuk menanamkan sikap patriotisme dan nasionalisme ke para pemuda, yaitu yang pertama adalah kita dapat memperkenalkan mereka dengan sejarah Indonesia. Agar mereka dapat tahu betapa besarnya pengorbanan para pahlawan negeri ini untuk memerdekakan negara Indonesia. 

Lalu, tidak hanya dengan memperkenalkan cerita sejarah. Kita dapat mendidik para pemuda untuk menghargai perbedaan, dengan memberikan dan mengedukasi bahwa perbedaan itu pasti ada, dan mengajarkan para pemuda untuk menghormati perbedaan dan tidak menghina karena adanya perbedaan tersebut. Dan sekarang bisa kita dapatkan di ayat didalam alkitab yaitu Kolose 3:14, seperti apa yang ditulis di Kolose 3: 14,"Dan diatas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan." 

Pemuda, dengan  waktu yang panjang yang kita miliki, marilah kita gunakan waktu ini sebaik mungkin. Karena dengan waktu yang banyak ini kita dapat memperluas koneksi, berkontribusi dan berpartisipasi dalam memajukan negara tercinta kita. Dengan tenaga dan energi kita yang masih melimpah, dan dengan kekuatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. 

Marilah kita gunakan ini sebaik-baiknya. semua hal yang kita lakukan pada saat ini, sangat lah menentukan masa depan suatu bangsa. Karena itu, bijaklah dalam berkata-kata dan memilih, terus keluarkan semangat juangmu, dan terus mengekspresikan nasionalisme dan patriotisme untuk memajukan negara ini. 

Perjuangan pemuda, perjuangan kita, sangat lah penting untuk masa depan bangsa ini. Semangat juang yang terdapat didalam kita, akan kita buat jadi api semangat untuk melewati semua rintangan. Dengan pendidikan yang matang, yang sudah diberikan kepada pemuda, sebaiknya kita gunakan sebaik-baik mungkin untuk pengembangan negeri ini dan dapat kita gunakan untuk saling menguatkan satu sama lain. 

KITA PEMUDA, KITA INDONESIA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun