Mohon tunggu...
Juan Edbert
Juan Edbert Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

“ You put water into a bottle, it becomes the bottle. You put it into a teapot, it becomes the teapot. Now water can flow or it can crash. Be water, my friend." - Bruce Lee

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bahaya Obat Steroids bagi Kalangan Muda

28 November 2022   17:49 Diperbarui: 28 November 2022   18:15 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tidak bisa dibantah bahwa obat steroids memiliki beberapa dampak positif dalam dunia kesehatan. Dengan penggunaan yang benar, obat-obat yang termasuk dalam golongan steroid atau  kortikosteroid memiliki banyak fungsi bagi manusia. Salah satunya adalah obat steroid dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit peradangan. Penyakit-penyakit seperti asma, radang usus, radang mata, dan radang ginjal dapat diredakan dengan obat tersebut. Selain itu, obat steroid juga berfungsi untuk menurunkan sistem kekebalan tubuh. Walaupun hal tersebut dapat dilihat sebagai dampak buruk, obat ini berperan dalam transplantasi organ tubuh manusia. Sistem kekebalan tubuh manusia perlu diturunkan agar tidak terjadi reaksi penolakan terhadap organ tubuh yang baru saja dimasukkan.

Namun itu, obat-obat steroids terutama steroids anabolik memiliki dampak negatif apabila disalahgunakan. Steroids anabolik sendiri serupa dengan testosteron sintetis, yang dimana fungsinya adalah untuk membantu dalam penambahan massa otot. Dalam dosis yang kecil, steroids memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Namun itu, apabila terjadi penyalahgunaan obat steroids, efek samping yang muncul akan jauh lebih besar dari manfaat yang diperoleh. Pada umumnya, penyalahgunaan obat steroids terjadi di masa muda. Pada masa ini, efek samping yang diterima oleh para pengguna tidak begitu besar. Efek samping yang muncul berkisar dari meningkatnya jerawat sampai dengan menghilangnya rambut. Dampak yang lebih besar biasa baru muncul ketika pengguna memasuki usia tua. Penyalahgunaan tersebut dapat menyebabkan permasalahan hati dan ginjal, penyumbatan pembuluh darah akibat penggumpalan, dan peningkatan risiko kanker prostat. Tidak hanya itu, obat steroids anabolik juga dapat mengakibatkan kematian awal yang disebabkan oleh serangan jantung atau strok.

Obat steroid atau kortikosteroid sendiri adalah obat sintesis yang seringkali digunakan dalam dunia medis untuk mengatasi asma, penyakit autoimun, penyakit kulit, dan radang sendi. Kortikosteroid bekerja dengan cara meniru hormon kortisol (hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar adrenal). Kortisol adalah hormon yang dilepaskan sebagai respons untuk menghadapi stres. Selain itu, dosis penggunaan obat steroid berbeda-beda tergantung dengan usia para pengguna. Untuk orang dewasa, obat steroid atau kortikosteroid dapat digunakan sebanyak 0,5-5mg per hari. Sedangkan itu, untuk anak umur 12 tahun ke bawah hanya diperboleh untuk menggunakan 25-75% dari total dosis orang dewasa.

Menurut saya, obat steroid dapat dianalogikan sebagai sebuah alkohol. Sama seperti steroids, alkohol dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Alkohol sendiri mengandung sejumlah kolestrol baik yang berfungsi untuk menjaga kelancaran pembuluh darah di jantung. Dalam dosis yang kecil, alkohol dapat memiliki dampak yang baik untuk kesehatan jantung kita. Namun itu, dampak tersebut akan menjadi negatif apabila alkohol dikonsumsi secara berlebihan. Dalam dosis yang besar, alkohol malah dapat mengakibatkan tekanan darah untuk bertambah secara drastis dan menyebabkan hipertensi. Hipertensi ini bisa berakibat fatal karena dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami serangan jantung atau strok. Sama seperti alcohol, steroids dapat mematikan apabila disalahgunakan dalam dosis yang jauh di atas normal.


Seiring berjalannya waktu, penggunaan obat steroids dalam dunia kebugaran akan semakin populer. Selama pandemi ini, mayoritas dari penduduk dunia terpaksa untuk mengisolasi diri di rumahnya masing-masing. Akibatnya, jumlah orang yang mengalami kenaikan berat badan dan penurunan kebugaran ada sangat banyak. Untungnya, pandemi yang sudah berjalan selama 2 tahun akan segera berakhir. Fasilitas-fasilitas olahraga seperti gym sudah dibuka dan dipenuhi kembali oleh masyarakat umum. Tentunya, proses yang dilalui oleh orang-orang untuk menjadi bugar tidak mudah. Untuk memudahkan proses, semakin banyak orang yang mulai menggunakan obat steroids. Terutama di  dalam olahraga "body-building" dan "weight-lifting", obat steroids sangat bermanfaat dalam meningkatkan massa otot pada para penggunanya.


Tanpa kita sadari, perkembangan teknologi yang pesat juga dapat membantu mempromosikan penggunaan obat steroids. Munculnya berbagai social media memungkinkan banyak olahragawan dan binaragawan untuk menunjukkan badannya yang bagus kepada masyarakat umum. Tanpa secara langsung, fenomena tersebut dapat menyebabkan orang untuk menggunakan steroids. Perasaan iri yang muncul di dalam diri orang dapat membuat mereka menjelajahi dunia obat-obatan demi memiliki badan bagus yang serupa. Tidak hanya itu, ada juga binaragawan-binaragawan yang menggunakan platform media sosialnya untuk mempromosikan penggunaan steroids. Ini sangat berbahaya terutama karena adanya banyak pengguna media sosial yang masih di bawah umur.
 

Untuk menanggapi fenomena ini, ada banyak yang bisa dilakukan oleh pemerintah ataupun masyarakat. Salah satunya adalah untuk mendidik rakyat mengenai dampak-dampak buruk yang muncul dari penggunaan steroids. Melalui media-media online seperti media sosial dan blog-blog, pemerintah dapat mengingatkan mereka bahwa risiko kesehatan dari steroids jauh melebihi manfaatnya. Selain itu, pemerintah juga dapat mencegah penggunaan steroids dengan cara meregulasi dan memperketat penjualan obat steroids. Tujuannya adalah agar obat-obatan tersebut hanya bisa diakses oleh pihak rumah sakit ataupun pihak-pihak lain yang tersertifikasi.
 

Secara kesimpulan, obat steoroids merupakan salah satu obat yang paling bermanfaat. Dalam dosis yang teratur, steroids dapat digunakan untuk merawat pasien-pasien dengan berbagai penyakit peradangan seperti asma dan radang usus. Namun itu, apabila obat tersebut malah disalahgunakan sebagai sebuah alat penambah massa otot, maka akan berdampak buruk bagi penggunanya. Pada umumnya, dampak-dampak tersebut meliputi penipisan rambut, penyumbatan pembuluh darah, peningkatan risiko kanker dan serangan jantung, dan peningkatan tekanan darah (hipertensi). Melihat banyaknya kompllikasi kesehatan yang bisa muncul dari penyalahgunaan tersebut, kita semua harus terus waspada dan juga mengingatkan mereka-mereka terutama kaum muda bahwa steroids sangat berbahaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun