Mohon tunggu...
Muchammad RafiMaulana
Muchammad RafiMaulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - ye

More argument? watch this!!!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Netizen Indonesia yang Meresahkan

18 April 2021   14:14 Diperbarui: 18 April 2021   14:23 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pemerintah harus lebih memperketat lagi pengawasan masyarakatnya dalam menggunakan sosial media. Pemerintah memiliki peralatan dan SDM yang mumpuni dalam penyaringan segala jenis informasi di media sosial. Tetapi dalam pelaksanaanya, seringkali pemerintah sendiri tidak maksimal dalam menyaring informasi. Dengan ketatnya penyaringan informasi yang dilakukan pemerintah, tingkat penyebaran Hoax di media sosial akan lebih terorganisir dan terfiltrasi. Hal itu karena sebaik-sebaiknya masyarakat dalam menggunakan media sosial, jika pemerintah kurang tanggap dalam menfiltrasi informasi yang bersifat Hoax maka penyebaran informasi itu tidak akan berkurang dan malah akan semakin masif. Dengan peran pemerintah yang maksimal dalam penyaringan segala informasi dapat benar-benar meminimalisir informasi-informasi yang sifatnya Hoax dan provokatif yang masuk dengan mudahnya.

Jadi penggunaan sosial media sendiri tidak bisa dihindarkan. Sosial media sendiri merupakan bagian dari perkembangan zaman diera globalisasi yang sangat cepat ini. Sosial media sendiri sudah memberi banyak manfaat bagi kehidupan kita. Mulai dari hal Pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya. Meskipun begitu, dampak negatif sosial media pun turut mengikuti dampak-dampak yang baik tersebut. Penyebaran Hoax, ujaran kebencian dan lan lain sebagainya menjadi sebagian efek dari penggunaan media sosial. Indonesia mendapat peringkat yang buruk mengenai perilaku di media sosial. Hal ini tidak terlepas dari dampak negatif tersebut. Namun hal-hal yang tidak baik harus bisa dihindari, meskipun Indonesia dikenal sebagai pengguna sosial paling tidak ramah se-Asia Tenggara. Pemerintah selaku pengawas harus lebih bisa memperketat keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam mendapat informasi dengan menyaring segala informasi yang bersifat Hoax dan provokatif karena pemerintah sendiri memiliki sumber daya dan alat yang mencukupi. Sementara untuk kita sebagai warga negara yang bijak dalam menggunakan sosial media harus bisa berperan dalam mengedukasi masyarakat dalam menyikapi sosial media secara baik dan bijak. Penyikapan secara bijak dengan bisa memilah, memilih, dan membagikan informasi yang benar merupakan upaya yang bisa mengurangi dampak negatif dalam bersosial media. Bersikap tidak mudah terprovakasi oleh narasi-narasi negatif juga dapat memberikan dampak positif baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun