Kelekatan adalah ikatan emosi yang mendalam yang menghubungkan satu orang ke orang lain seperti orang tua dengan anak. Sedang kan menurut Bowly kelekatan atau attachment adalah keterhubungan psikologis yang terjadi antara manusia dan berlangsung untuk jangka waktu yang panjang. Kelekatan pada bayi biasanya menekankan bahwa bayi menjadi dekat dengan orang atau objek yang banyak bicara dengannya atau sering berinteraksi dengan si bayi.
Kelekatan tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan berkembang secra bertahap dan melalui serangkaian fase. Ada beberapa fase perkembangan mengenai kelekatan :
Fase pertama: dari lahir hingga umur 2 bulan. Bayi baru secara insting langsung menunjukkan sikap kelekatan mereka dengan sosok manusia. Orang tua, keluarga, saudara dan orang lain semuanya memungkinkan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan senyuman atau tangisan dari bayi.
Fase kedua: dari umur 2 bulan hingga 7 bulan. Disini kelekatan pada bayi mulai menjadi terpusat pada satu karakter, biasanya bayi mulai belajar untuk membedakan orang yang familier dari asing.
Fase ketiga: dari umur 7 bulan hingga 24 bulan. Kelekatan khusus berkembang seperti keterampilan lokomosi atau gerak tubuh meningkat, bayi akan secara aktif berkomunikasi dengan para orang yang biasanya mengasuh mereka, seperti ibu atau ayah.
Fase keempat: dari umur 24 bulan hingga seterusnya. Anak-anak menjadi sadar akan perasaan, tujuan, dan rencana orang lain serta mulai mempertimbangkan semua dengan tindakan mereka sendiri.
Model kerja internal kelekatan bayi dengan pengasuh mempengaruhi respons bayi tersebut dan kemudian respons bayi itu terhadap orang lain. Model internal kelekatan juga memainkan peran penting dalam penemuan hubungan antara kelekatan dan pemahaman emosional.
