Mohon tunggu...
Nurfauziyah
Nurfauziyah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - ziyah

early childhood islamic education

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kaitan Emosi dan Temperamen Anak

13 September 2018   21:43 Diperbarui: 13 September 2018   21:45 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bayi secara bertahap akan mengembangkan kemampuan untuk mengatur emosi mereka, kebanyakan dari bayi menunjukkannya dengan cara menangis terus menerus (cengeng), ada pula bayi yang riang gembira hampir setiap waktunya. Kebiasaan inilah yang mencerminkan temperament seseorang, lalu apa yang membedakan temperament dan emosi?

Emosi sendiri dapat didefinisikan sebagai perasaan atau pengaruh yang terjadi ketika seseorang dalam keadaan atau interaksi yang penting baginya. Sedangkan definisi temperament yaitu gaya perilaku individual yang mempunyai ciri khas tersendiri dalam menghadapi suatu hal secara emosional. Jadi emosi itu ungkapan atau ekspresi saat menanggapi suatu keadaan dan temperament adalah ekspresi khas yang sering di tunjukkan saat menanggapi keadaan atau dalam menghadapi suatu hal.

Terdapat tiga klarifikasi tipe dasar temperament:

Anak yang mudah (easy child), biasanya anak ini adalah anak yang dalam keadaan suasana hati positif, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan atau pengalaman yang baru.

Anak yang sulit (difficult child), mereka pada umumnya akan bereaksi dengan negative dan akan sering menangis, serta anak ini lambat atau susah untuk menerima pengalaman baru.

Anak yang sulit untuk ramah (slow-to-warm-up child), anak ini memiliki aktivitas yang rendah, seseorang yang agak negative, dan menunjukkan intensitas suasana hati yang rendah.

Secara umum untuk mengasuh anak yang berbeda-beda temperament pengasuh harus (1) peka terhadap karakteristik individu anak, (2) fleksibel dalam merespons karakteristik tersebut, (3) menghindari penerapan label negative pada anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun