Di Balik Kemenangan Liverpool Ada Kelegaan Arsenal

Anfield menjadi saksi tumbangnya Manchester City (2018/01/15), pimpinan klasemen sementara liga primer inggris saat ini dengan skor tipis 4-3 dari tuan rumah Liverpool, pertandingan serasa telah berakhir ketika pada menit ke-68 Mohammed Salah memperlebar jarak kedua tim menjadi 4-1 akan tetapi City dengan tenang mampu mengejar hingga hanya selisih 1 gol.

Kemenangan ini mengantarkan The Reds naik ke peringkat 3 menggeser Chelsea dan bersama Manchester United ketiga tim ini mengantongi poin yang sama yakni, 47 hanya saja Red Devils masih memiliki 1 pertandingan untuk dimainkan, sedangkan City tetap berada di puncak dengan 62 poin.

https://www.premierleague.com/tables

Laga Liverpool vs City adalah laga yang ditunggu oleh Kopites pasalnya pada pertemuan pertama sebanyak 5 kali Mignolet harus pasrah jala gawang yang dikawalnya bergetar dan tak satupun pemain Liverpool berhasil membuat Ederson memungut bola dari gawangnya, kemenangan 4-3 memang tidak sebesar 5-0 akan tetapi kalah tetap kalah, dan mereka tidak sedang memainkan leg-match.

Arsenal sepertinya adalah tim yang juga ikut girang atas hasil akhir di Anfield, hal ini lantaran label mereka sebagai klub besar tetap terjaga, ya, sebelum partai di Anfield digelar, Manchester City adalah satu-satunya tim yang sepanjang 22 laga liga primer inggris musim ini belum sama sekali merasakan kekalahan, dan tentu ini membuat Gooner/rette(s) panik karena kembali ke musim 2003/04 liga primer inggris, Arsenal menuntaskan musim tersebut tanpa 1 kekalahan pun, Arsenal mendapat julukan The Invicibles dan trofi emas liga primer inggris berkat keberhasilan tersebut.

https://en.wikipedia.org/wiki/2003%E2%80%9304_in_English_football