[caption id="attachment_209872" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi (bantenpost.com)"][/caption]
Seperti diketahui bahwa pada tanggal 8 September 2012 lalu telah dilaksanakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah periode 2012-2017 yang berlangsung aman dan tertib sekaligus menandakan berakhirnya pesta demokrasi (pilkada) di bumi pamahanunusa ini.
Namun hal itu tidak berlaku bagi Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku Tengah La Alwi karena hingga kemarin (4/10) pukul 03.30 Wit ia masih menerima teror dari orang tak dikenal yang membakar 2 (dua) unit kendaraan roda empat miliknya di halaman parkir rumah La Alwi di kawasan Air Pepaya, Desa Haruru, Kec. Amahai, Kota Masohi, Kab. Maluku Tengah. Dua mobil yang dibakar tersebut adalah Toyota Kijang Inova bernomor polisi DE 374 AC dan mobil dinas Toyota Avanza nomor DE 224 BM.
Menurut keterangan La Alwi, sebelum mobil dibakar, tetangganya sempat melihat sepeda motor jenis GL Pro yang ditumpangi tiga orang tak dikenal memarkirkan kendaraannya persis di depan rumah La Alwi. Seorang di antara mereka turun dan masuk ke halaman rumah La Alwi dan beberapa saat kemudian mobil di dalam garasi terbakar.
Sebelum pembakaran mobil, terjadi rentetan kasus teror yang dialamatkan ke rumah korban, termasuk upaya pemukulan terhadap dirinya di Kota Ambon. Padahal, menurut La Alwi, selama ini ia merasa tidak bermusuhan dengan siapapun.
"Kuat dugaan pembakaran ini terkait dengan masalah pilkada beberapa waktu lalu. Kalau bukan masalah pilkada, apa lagi? Karena selama ini saya tidak pernah ada masalah dengan siapapun," ujarnya.
Atas kejadian ini La Alwi langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan berharap para pelakunya dapat segera ditangkap agar motifnya dapat terungkap.