Mohon tunggu...
Jane Papilaya
Jane Papilaya Mohon Tunggu... -

"Keep your mind as bright & clear as the vast sky, the great ocean & the highest peak, empty of all thoughts."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

RMS di Belanda Tidak Lagi Berpengaruh

30 September 2014   20:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:55 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14120566682132359537

[caption id="attachment_345175" align="aligncenter" width="640" caption="https://flic.kr/p/dZxfno"][/caption]

Membaca berita hari ini di antaranews.com yang berjudul “Gubernur Tegaskan RMS Tidak Lagi Berpengaruh di Belanda” rasanya seperti ungkapan hati masyarakat Maluku di Belanda yang selama ini terpendam, akhirnya dapat tersalurkan juga oleh orang nomor satu di Maluku saat kunjungannya ke Belanda pada 17-25 September 2014 lalu.

"Saya saat berkunjung ke Belanda pada 17 - 25 September 2014 ternyata diinformasikan bahwa pengikut RMS itu hanya tinggal para lanjut usia dengan pengaruh relatif terbatas. Bahkan, para generasi muda di Belanda asal Maluku dalam jumlah ratusan orang menemuinya dan menyatakan tidak menyetujui pemikiran para orang tua mereka." ujar Said Assagaff di Ambon hari Senin (29/9).

Pernyataan Gubernur Maluku ini memang benar adanya, para generasi muda Maluku di Belanda sebenarnya sangat tidak sependapat dengan keberadaan RMS namun dikarenakan budaya Maluku yang mengakar dalam dirinya mengharuskan untuk selalu menghormati dan menghargai orang tuanya membuat mereka justru diam seribu bahasa.

Dengan adanya ungkapan tersebut maka terkuaklah apa yang selama ini dipendam oleh masyarakat Maluku di Belanda, sekaligus penegasan bahwa RMS di Belanda tidak lagi berpengaruh dalam kehidupan mereka di negeri kincir angin. Mereka juga tidak mau lagi termakan aksi provokasi yang dilakukan oleh RMS, baik itu di Belanda maupun di tanah air.

Para generasi muda Maluku di Belanda akan tetap bertekad untuk membangun tanah airnya melalui Holland Participatie Groep voor Maluku (HPGM), Kelompok Partisipasi Perusahaan-Perusahaan Belanda bagi Maluku (NPPM) maupun wadah resmi lainnya. Hal ini dilakukan agar masyarakat Maluku di tanah air tidak lagi terprovokasi oleh isu-isu yang digulirkan oleh kelompok RMS di Belanda terkait dengan bantuan pendanaan dan lain sebagainya.

Sumber: http://www.antaranews.com/berita/456086/gubernur-tegaskan-rms-tidak-lagi-berpengaruh-di-belanda

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun