Mohon tunggu...
Tri Joyo Adi
Tri Joyo Adi Mohon Tunggu... -

Memberi tanpa kehilangan, dengan berbagi makin membuat bertambah...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Surat Imajiner dari Dera: Untuk Pemimpin Jakarta dan Pihak Rumah Sakit

18 Februari 2013   03:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:07 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama aku ucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk pahlawan ku, yaitu ayahanda Ilyas Setia Nugroho, perjuangan ayah yang tak kenal lelah menghantarkan Dera kesana kemari mencari Rumah Sakit, namun setibanya di rumah sakit tak ada yang mau menerima Dera, sampai Dera menghembuskan nafas terakhir.

Ayah terima kasih, kau telah banyak memberikan pelajaran berarti walau Dera hanya beberapa hari saja melihat dunia.

Untuk pemimpin Jakarta Baru Pak Jokowi yang terhormat, Dera tak tahu dunia politik seperti apa, karena Dera pun ada di Jakarta hanya hitungan hari saja, setelah itu menghadap Ilahi.

Dera gak tahu dengan KJS yang Pak Jokowi buat, apakah benar-benar sudah di pahami secara teknis oleh pihak Rumah Sakit dan dari Pemprov DKI Jakarta sudah bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit secara matang?

Pak Jokowi yang terhormat, sakit hati Dera di tolak hingga ajal menjemput. Jika Pak Jokowi jadi ayah Dera, tentu akan terasa perih dan luka itu.

Pak Jokowi yang terhormat, Dera tak minta banyak, Dera hanya ingin tak ada lagi Dera-Dera yang lain setelah ini, tolong Pak Jokowi tuntaskan koordinasi dengan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dan pihak Rumah Sakit agar tak ada lagi hal teknis yang menghambat orang miskin untuk berobat di rumah sakit.

Kepada pihak Rumah Sakit yang telah Dera datangi satu persatu bersama ayah, Dera mohon dari hati yang terdalam, utamakanlah pelayanan yang benar-benar dalam kondisi darurat, jika harus menunggu segalanya sempurna secara teknis, maka akan banyak Dera-Dera lain yang harus terenggut nyawanya.

Pak Jokowi dan pihak Rumah Sakit, buatlah pelayanan Rumah Sakit semakin ramah terhadap orang-orang seperti Dera. Jika ini terlaksana, Dera akan bisa tersenyum bahagia, meski kini Pak Jokowi, pihak Rumah Sakit dan ayahanda ku Illyas tak dapat lagi melihat senyuman ku.

Peluk hangat dan cinta untuk ayahanda ku, dan tak lupa untuk pemimpin Jakarta serta pihak rumah sakit.

Dera.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun