Mohon tunggu...
Joy Philabella
Joy Philabella Mohon Tunggu... Konsultan - Hipnoterapis

Joy Philabella adalah seorang hipnoterapis sejak tahun 2012. Banyak klien-kliennya dari berbagai latar belakang pekerjaan, usia, dan lain sebagainya yang telah mendapatkan "kebebasan" mereka kembali setelah menjalani sesi hipnoterapi bersama Joy Philabella.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa itu Mental Block?

13 Maret 2019   12:00 Diperbarui: 23 April 2021   15:53 9222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda pernah mendengar kata "mental block"? Kata-kata mental block sudah mulai cukup familiar beberapa waktu ini. Umumnya kata mental block sering digunakan untuk merepresentasikan kondisi dimana pikiran menghambat kita untuk melakukan sesuatu sesuai keinginan kita. Apakah sebenarnya mental block itu?

Mental Block berasal dari 2 kata yaitu MENTAL dan BLOCK. Secara ringkas mental block adalah penekanan atau pengekangan terhadap memori atau pikiran dalam diri seseorang. Mental block bekerja sebagai sebuah hambatan psikologis yang ada dalam diri seseorang yang menghalangi untuk meraih apa yang diinginkan atau dibutuhkannya.

Hal ini bisa terjadi dikarenakan adanya suatu pengalaman hidup yang sangat traumatik, baik secara mental maupun fisik sehingga menghasilkan suatu perasaan dan pikiran yang tidak menyenangkan. Seperti yang saya sebutkan di artikel sebelumnya bahwa pikiran bawah sadar bekerja untuk melindungi kita. 

Adanya pengalaman yang tidak menyenangkan ini (sangat menyakitkan, menakutkan, dan lain sebagainya) membuat pikiran bawah sadar menangkap bahwa ini adalah hal atau pikiran atau memori yang berbahaya sehingga berusaha melindungi dengan berbagai cara.

Beberapa cara pikiran bawah sadar melindungi yaitu dengan membuat lupa akan suatu ingatan, takut untuk melakukan sesuatu yang tampaknya mudah, sabotase diri pada pekerjaan atau hubungan, dan lain-lain. 

Mental block dapat terjadi juga apabila secara sadar kita yang menginginkan suatu perasaan atau memori untuk dilupakan atau dipendam. Tujuan awal dari melindungi, menekan, atau melupakan ini sebenarnya mencegah agar perasaan atau memori yang menyakitkan atau menakutkan itu agar tidak terjadi lagi. 

Namun, karena terlalu lama terpendam dan sudah mengakar kuat, maka hal tersebut akhirnya sudah menjadi sebuah kepercayaan baru yang terkadang menjadi suatu hal yang sudah tidak masuk akal. Dan kepercayaan baru yang sudah tidak relevan ini pun akhirnya menghambat potensi seseorang dalam berkembang untuk bisa menjadi lebih besar lagi.

Selaras dengan hukum alam, segala sesuatu memiliki dua sisi koin seperti halnya juga dengan mental block. Walaupun memiliki dampak negatif, tetapi mental block juga memiliki dampak positif seperti menahan kita untuk melakukan hal-hal yang buruk atau negatif. 

Oleh karena itu, sangat lah baik jika kita mulai mengenal diri dan mental block yang dimiliki agar dapat membantu dalam perkembangan diri kita untuk menjadi lebih baik. Pergunakanlah sisi positifnya dan kendalikan sisi negatif dengan melepaskan memori negatif yang tersimpan. 

Salah satu cara yang paling populer dan efektif saat ini adalah dengan metode hipnoterapi. Melalui metode hipnoterapi, Anda diajak untuk mengenali memori dan perasaan negatif yang mengganggu tersebut dan dapat melihat momen tersebut dengan lebih netral sehingga Anda dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan melalui momen tersebut namun tidak terbawa oleh perasaan negatif yang mengganggu Anda.

Tetap terhubung bersama saya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun