Mohon tunggu...
Jovita Advensia
Jovita Advensia Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Memayu Hayuning Bawana

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kenali 6 Gangguan Mental dalam Drama "Its Okay to Not Be Okay"!

13 Oktober 2021   12:51 Diperbarui: 13 Oktober 2021   12:56 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Taukah kamu bahwa hari kesehatan mental dunia diperingati pada bulan Oktober setiap tahunnya? World Mental Health Day jatuh pada tanggal 10 Oktober 2021. Nah, pada tahun ini perayaan hari Kesehatan mental diperingati dalam situasi pandemic COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 silam.

Pandemi COVID-19 berdampak besar tidak hanya pada kesehatan masyarakat secara umum melainkan juga pada kesehatan mental. 

Masyarakat yang semula dapat melakukan kegiatan sehari-hari dikarenakan adanya pembatasan kegiatan yang mengharuskan masyarakat tetap berada dirumah dan menjaga jarak satu sama lain untuk mencegah terjadinya penularan virus COVID-19. 

Kampanye mengangkat mengenai isu Kesehatan mental kini mulai lebih digalakan ditambah banyaknya orang-orang secara sadar peduli terhadap pentingnya Kesehatan mental.

Dalam suasana meramaikan Hari Kesehatan Mental Dunia, yuk kenali 7 Gangguan Mental yang dapat kita ketahui melalui Drama Korea Its Okay to Not Be Okay!

Gangguan Kepribadian Anti-Sosial

Dalam film ini karakter pemain Ko Moon Young digambarkan memiliki gangguan kepribadian anti sosial yang menyebabkan perilakunya yang cenderung kejam dan tega untuk mencelakai orang lain demi kepentingannya sendiri. Hal ini bukan tanpa alasan, ia memiliki trauma masa kecil ketika remaja yang menyebabkan ia menderita gangguan mental ini.

Gangguan Autisme

Pemeran Moon Sang Tae juga memiliki gangguan mental yaitu autisme sejak lahir. Autisme merupakan gangguan pada otak yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam beraktifitas dan berinteraksi dengan orang lain. Orang yang memiliki gangguan ini cenderung mengalami kesulitan berbicara dan mengenali emosi.

Gangguan PTSD (Post-traumatic Stress Disorder)

Kang Pil Wong salah satu pasien di Rumah Sakit Jiwa OK dalam drama ini memiliki gangguan PTSD. Orang dengan gangguan ini akan tanpa sadar selalu mengingat kejadia-kejadian traumatis yang pernah ia alami dan menyebabkan penderita terserang panik dan stress secara tiba-tiba.

Gangguan Halusinasi

Pasien rumah sakit jiwa lainnya, Kang Eun Ja dalam dram ini juga memiliki gangguan mental berupa gejala halusinasi. Kang Eun Ja digambarkan selalu berpakaian glamour dan mengaku sebagai istri konglomerat yang sedang mencarikan jodoh untuk sang anak. 

Tetapi itu semua hanya halusinasi semata. Penderita gangguan halusinasi akan melakukan perilaku sama seperti apa yang ia pikirkan dalam kepalanya dan hidup dalam dunia fantasi yang ia miliki seolah-olah hal tersebut adalah nyata.

Gangguan Kecemasan & Depresi

Lee Ah Reum salah satu pasien rumah sakit jiwa dalam drama ini diceritakan memiliki gangguan mental berupa kecemasan dan depresi dikarenakan masa lalu mengenai rumah tangganya yang menyakitkan.

Gangguan Identitas Disosiatif

Terakhir, pemeran Yoon Sun Hae diceritakan memiliki gangguan identitas disosiatif berupa multiple personality disorder atau kepribadian ganda. Biasanya ini merupakan suatu reaksi terhadap trauma sebagai cara untuk menghindari kenangan buruk.

Itu adalah beberapa gangguan mental yang dapat kita pelajari dari Drama Korea: Its Okay to Not Be Okay yang memuat konsep Kesehatan mental. 

Gangguan mental tidak bisa dianggap sepele, segera hubungi psikologi terdekat jika kamu mengalami masalah terkait kondisi metalmu!

Happy Mental Health Day!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun