Mohon tunggu...
Jovita Advensia
Jovita Advensia Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Memayu Hayuning Bawana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Lebih Dekat Media Analog Vs Media Digital

22 September 2021   12:22 Diperbarui: 22 September 2021   12:24 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kamu menyadari bahwa kini setumpuk koran di meja teras rumah sudah lama tidak terlihat? Perkembangan teknologi mungkin menjadi salah satu alasan yang mempengaruhi terjadinya perubahan segala aspek kehidupan. Jika dahulu media masih berbasis analog maka pada era ini media telah bertransformasi menjadi lebih canggih dan praktis dengan berbasis digital.

Media digital memungkinkan kita untuk mengakses informasi atau melakukan komunikasi dengan cepat dan mudah hanya dalam hitungan detik dengan menggunakan koneksi internet. Selain itu pembaca di media digital tidak hanya membaca atau menikmati konten yang tersedia tetapi juga bisa melakukan interaksi dengan penulis konten atau pembaca konten lainnya dengan fitur komentar yang tersedia. Berbeda dengan media analog yang masih terbatas waktu dan menggunakan komunikasi satu arah. Hal ini menyebabkan beberapa media analog telah berganti menjadi media digital seperti koran yang bertransformasi menjadi web portal berita online yang mampu diakses kapan saja oleh pembaca dan si penulis bisa memposting berita kapan pun.

Kalo begitu, kira-kira apa sih perbedaan media analog vs media digital?

Menurut Brian Carrol dalam bukunya Writing for Digital Media (2010) media digital dan media analog memiliki perbedaan sebagai berikut :

Kredibilitas 

Kredibilitas tulisan dalam media digital dapat dilihat dari cara penulis mengkomunikasikan pesan yang ingin ia sampaikan sebagai seorang komunikator. Dalam media digital isu mengenai masalah kredibilitas lebih tinggi dibandingkan dengan media analog, hal ini dikarenakan kemudahan dan praktis dalam menuliskan informasi di media digital dibandingkan dengan media cetak seperti koran yang sudah pasti ditulis oleh professional dan memiliki lembaga yang menaunginya atau media tempat ia bekerja.

Bias 

Point bias erat kaitannya dengan kredibilitas. Dalam media digital penulis bisa saja menambahkan sudut pandangnya dalam tulisannya. Hal ini menyebabkan tulisan yang ditulis tidak objektif karena penulis digital bisa berasal dari kalangan mana saja, berbeda dengan penulis media analog yang terpelajar dengan nilai-nilai jurnalistik.

Identifikasi 

Identifikasi disini merupakan konsep utama dalam memahami penulis memiliki kredibilitas dalam tulisannya atau tidak, sehingga dalam media digital pembaca dapat memilah-milah mana blog atau situs yang bisa dipercaya informasinya.

Transparansi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun