Kebakaran Hutan di Indonesia
Indonesia adalah negara dengan iklim yang tropis terdiri dari banyak pulau. Walau dararatan di indonesia tidak seluas lautan, hutan indonesia sangat luas dari aceh sampai papua. Dari tahun tahun terakhir kebakaran di indonesia sering terjadi, hal itu yang menyebabkan dua faktor terutama faktor alam dan buatan.
Mengenai faktor alam tidak dapat disalahkan, tetapi faktor buatan yaitu manusia (buatan) yang sangat perlu di evaluasi, sekarang manusia kehilangan kesadaran hingga manusia melakukan hal yang merugikan banyak pihak antara lain, merugikan lingkungan hidup seperti hutan. Hutan ialah habitat dari spesies mahluk hidup yang saling bergantungan.
Oleh sebab itu, kelakuan manusia yang merusak lingkungan dengan aksi membakar hutan untuk memenuhi maksud dari alam dalam dirinya sendiri yang seharusnya perlu di adili, banyaknya manusia yang berasalan melakukan pembakaran hutan beragam, mulai ingin membuka lahan tanam baru hingga gedung gedung bertingkat yang ingin didirikan , sangat disayangkan hal yang menyelenceng yang dilakukan manusia tanpa memikirkan banyaknya aneka flora dan fauna yang bertahan hidup dihutan hutan tersebut.
Banyaknya flora dan fauna yang hidup didalam hutan akan mati hangus bahkan melarikan diri akibat ulah manusia yang membakar hutan secara liar. Makhluk hidup akan kehilangan habitat aslinya berakibat dari hal tersebut, seperti larinya satwa liar kepemukiman penduduk, mereka merasa tak lagi memiliki rumah yang dapat mereka tempati secara nyaman sehingga jalan terakhir yang dilakukan ialah lari kepemukiman warga sekitar.
Sudah sepantasnya bila akhir akhir ini banyaknya kasus ditemukannya hewan liar yang dilindungi seperti macan dan singa dipemukiman warga sering dikabarkan. Seperti salah satu pepatah yang nyata bahwa apa yang kita lakukan akan kembali ke diri kita sendiri, maka berbuatlah sesuatu yang baik. Sedangkan faktor alam akibat kebakaran hutan yaitu musim kemarau yang panjang dan sambaran petir.
Musim tidak dapat di prediksi manusia maka dari itu jika musim kemarau yang panjang tiba,itu hal yang lazim.Tetapi hal itu dapat mempengaruhi keadaan hutan sebab hutan tiap saat tersinar matahari terik yang bisa mengeluarkan api. Hal yang sama jika terjadi petir, petir tersebut  dapat menyambar dan dapat menimbulkan api.
