Mohon tunggu...
Joshua Wibowo
Joshua Wibowo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar-SDH

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Teknik Belajar yang Tepat

4 November 2022   08:41 Diperbarui: 4 November 2022   08:59 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menurut saya ujian memiliki dua sisi, terkadang ujian bisa membuat orang stress karena ada beberapa materinya yang sulit dan susah untuk dipahami. Tetapi terkadang menurut saya ujian bisa menjadi suatu hal yang menyenangkan karena ujian bisa melatih kesiapan saya dalam menangani soal-soal yang akan diberikan. Menunggu hasil yang kita dapatkan di ujian menjadi kesenangan untuk saya pribadi.

Selama saya hidup, ujian yang menjadi kesukaan saya adalah saat Ujian Sekolah kelas sembilan. Karena ujian tersebut benar-benar membuat saya harus meninggalkan hiburan yang saya sering saya lakukan untuk belajar. Sebelum Ujian Sekolah, saat itu sekolah masih dalam bentuk PJJ. Dan pada masa online itu saya bisa dibilang sebagai orang yang sangat malas.

Saat para guru memberi tahu bahwa dua minggu lagi akan ada ujian sekolah, disitu saya sadar bahwa saya harus mulai belajar. Tetapi terkadang rencana tidak berjalan dengan mulus dan menyebabkan saya belajarnya bolong-bolong. Terkadang saya belajar terkadang saya memilih untuk bermain game atau melakukan hal lain selain belajar. Yang pada akhirnya saya kurang serius dengan belajar dan hanya mendapatkan beberapa materi saja. Pada saat itu saya masih tidak khawatir, tetapi setelah guru-guru mengumumkan bahwa ujian sekolah akan segera datang, disitu lah saya mulai panik. Persiapan saya kurang dan saya pun tidak percaya bahwa saya akan lulus kelas sembilan.

Oleh karena itu pada sabtu dan minggu (ujian sekolah pada hari senin) saya meninggalkan rasa malas-malas saya dan mulai untuk belajar pada mata pelajaran yang akan menjadi ujiannya pada hari senin.

Teknik belajar yang saya gunakan adalah menulis ulang. Jadi pada dasarnya teknik ini meminta anda untuk membaca materi yang anda ingin pelajari dan anda harus menulis/mengetik materi yang anda dapat pada kertas/word. Mungkin teknik ini sudah tidak asing lagi di telingga beberapa orang, karena menurut saya pribadi memang teknik ini sangat bagus untuk digunakan terutama pada materi yang perlu hafalan. Teknik ini benar-benar membantu saya dalam membuat mengerti suatu materi.

Pada saat itu juga saya tahu bahwa saya sudah siap mengerjakan ujian sekolah pada hari senin. Tetapi ujian sekolah tersebut akan dilakukan selama satu minggu penuh. Jadi setelah menyelesaikan ujian pada hari tersebut maka hari esoknya akan ada ujian lagi. Makanya disini saya menggunakan teknik menulis ulang ditambah dengan SKS (sistem kebut semalam). Jadi semalam penuh saya belajar mati-matian untuk lulus dalam ujian ini.

Setelah perjuangan berat dan jadwal tidur yang hancur, usaha keras saya tidak sia-sia karena saya lulus kelas sembilan. Pada saat itu saya merasa sangat senang. Dan memang benar dibutuhkan beberapa teknik belajar yang baik agar bisa mengerjakan ujian dengan baik.

Tetapi apakah teknik belajar yang saya gunakan untuk mengerjakan ujian sekolah itu benar-benar bagus. Mungkin untuk teknik belajar yang menulis ulang memang bagus, tetapi tidak untuk yang SKS. Saya lebih menyarankan teknik menulis ulang di combo kan dengan teknik belajar dari jauh-jauh hari. Karena dengan itu jadwal tidur anda tidak akan kacau dan anda tidak perlu menghafalkan satu materi dalam satu hari.  

Jadi apakah saya menyarankan teknik SKS? Tidak karena lebih baik jika kita sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari. Lebih baik menghafalkan secara bertahap dibandingkan dengan menghafalkan sesuatu langsung dalam satu hari. Sekarang saya sudah coba untuk menghindari teknik SKS ini dan sudah mulai memasuki teknik belajar dari jauh-jauh hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun