Perkembangan dalam dunia Teknologi membawa perubahan kepada masyarakat dari berbagai aspek kehidupan serta mengubah perilaku masyarakat. Khususnya perkembangan teknologi Internet di dunia yang membuat hadirnya berbagai media baru bagi manusia yang  memudahkan masyarakat untuk menerima dan mengirim informasi dengan cepat.
Internet membuat kita mampu mendapatkan informasi dalam berbagai bentuk, baik secara foto, video, maupun secara teks. Informasi tersebut dapat kita lihat dan temukan di berbagai media online.
Aktivitas masyarkat dalam mencari dan menerima informasi sudah berubah dari sebelum adanya media online. Berjalannya informasi media online yang menggunakan jaringan internet  ini  juga tidak lepas dari aktivitas Jurnalisme Online dan Jurnalisme Multimedia.
Jurnalisme online dan jurnalisme multimedia merupakan dua hal yang berbeda walaupun sama sama berbasis dalam jaringan internet. Realitanya jurnalisme online dan jurnalisme multimedia itu berbeda. Apa saja sih perbedaan dari jurnalisme online dan jurnalisme multimedia? Kenapa jurnalisme online dan jurnalisme multimedia bisa berbeda?
Maka dari itu artikel ini akan membahas mengenai perbedaan jurnalisme online dan jurnalisme multimedia. Mari kita baca lebih lanjut!
Jurnalisme OnlineÂ
Jurnalisme online adalah proses pemberitaan untuk menyampaikan informasi melalui internet, portal berita seperti media online atau media siber. Tipe penulisan jurnalisme online berbentuk multimedia, interaktif, dan hypertextual. Meskipun terdapat multimedia dalam jurnalisme online, tetapi jurnalisme online tidak termasuk ke dalam jurnalisme multimedia.
Perbedaan jurnalisme online dan jurnalisme multimedia terlihat dalam pengertian dan karakteristiknya masing-masing. Jurnalisme online memiliki beberapa karakteristik, menurut Mike Ward (dalam Romli, 2012) karakteristiknya antara lain:
- Â Immediacy yaitu kecepatan penyampaian informasi dengan segera.
- Â Multiple pagination yaitu kemampuan dibuka atau diakses berupa halaman-halaman yang terkait ataupun dibuka sendiri
- Â Flexibility delivery platform yaitu jurnalis bisa menulis berita kapan dan di mana saja.
- Â Archieving yaitu pengarsipan, pengkategorian rubrik, kata kunci, dan tags yang tersimpan dan bisa diakses kapan pun.
- Â Relationship with readers yaitu interaksi langsung dengan dan antar pembaca melalui komentar.
Sedangkan James C. Foust (dalam Romli, 2012) mengemukakan beberapa sifat journalisme online antara lain:
1. Audience control, Pembaca leluasa memilih berita yang mereka sukai atau kehendaki.