Mohon tunggu...
Joshua
Joshua Mohon Tunggu... Konsultan - Akun arsip

Akun ini diarsipkan. Baca tulisan terbaru Joshua di https://www.kompasiana.com/klikjoshua

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Harap-harap Cemas Saat Mendaftar Program Kartu Pra Kerja

12 April 2020   12:30 Diperbarui: 12 April 2020   15:37 6193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintah resmi membuka pendaftaran program Kartu Pra Kerja mulai Sabtu, 11 April 2020| Sumber ilustrasi: https://www.prakerja.go.id/

Kartu Pra Kerja hadir dalam bentuk virtual berupa 16 digit nomor yang dapat diinputkan saat kita memilih kursus/pelatihan apakah yang akan diikuti.

Program ini saya rasa sangat kreatif dan inovatif, dimana penerima Kartu Pra Kerja diberikan kebebasan untuk memilih sendiri pelatihan keterampilan kerja yang dibutuhkannya dan relevan dengan kebutuhan industri yang digelutinya. 

Misalnya saja saya yang punya preferensi pelatihan bidang media, industri kreatif, dan pemrograman, serta Emil yang berhubungan dengan industrinya--perhotelan. Untungnya di Sisnaker terdapat beberapa pelatihan perhotelan yang bisa diikuti, seperti kelas concierge.

Pelatihan bukan hanya diselenggarakan oleh Sisnaker, ada juga startup lain yang turut memasarkan dan menyelenggarakan pelatihan, sebut saja Skill Academy Ruangguru, MauBelajarApa, Pintaria, dan Pijar Mahir. 

Berdasar informasi yang saya terima, hampir semua pelatihan dilaksanakan online dengan teknologi learning management systems, dan bilamana pandemi telah berakhir dan semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan normal, pelatihan semacam ini juga bisa dilangsungkan dengan sistem tatap muka atau offline.

Pemerintah sendiri telah menganggarkan biaya pelatihan berupa saldo senilai Rp 1 juta yang bisa kita tukarkan dengan voucher pelatihan yang disediakan oleh portal-portal edutech di atas, atau melalui startup lain seperti Bukalapak dan Tokopedia. 

Ketika memilih voucher pelatihan tersebut, jangan lupa pilih Kartu Pra Kerja sebagai metode bayarnya, lalu ikuti instruksi selanjutnya hingga selesai.

Hal yang membuat saya tertarik dengan program ini adalah sertifikat pelatihan ini disediakan secara online, paperless, dan sangat menunjang kita dalam dunia karier. 

Biasanya, dunia kerja akan mempertimbangkan pelatihan yang berhasil kita ikuti dalam kerangka kecakapan kasar (hard skill) dan kecakapan halus (soft skill) individu. 

Nantinya, setiap orang yang menyelesaikan setidaknya satu pelatihan dari Kartu Pra Kerja ini bukan cuma mendapat ilmu dan sertifikat, namun kompetensi untuk mendukung kita siap kerja, siap berkarir. Asyik kan?

Benefit lainnya yang diberikan oleh program ini adalah insentif pascapelatihan sebesar total Rp 2,4 juta, yakni Rp 600 ribu setiap bulan yang akan diberikan selama 4 bulan, bagi mereka yang telah mengikuti dan menyelesaikan setidaknya 1 pelatihan dalam 30 hari pertama pascapenetapan (apabila kita terpilih sebagai penerima program Kartu Pra Kerja). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun