Mohon tunggu...
Joshua Evan Basana
Joshua Evan Basana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan

Menulis artikel yang berfaedah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi sebagai Metode Pengembangan Diri

28 November 2022   20:42 Diperbarui: 28 November 2022   20:44 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkenalan Geladi Hominisasi

Kegiatan Geladi Hominisasi adalah satu dari tiga kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Humaniora Universitas Katolik Parahyangan (LPH UNPAR) yang berfungsi untuk mengembangkan mahasiswa-mahasiswa UNPAR berdasarkan tiga nilai SINDU: Humanum Religiosum, Cinta Kasih dalam Kebenaran, dan Hidup dalam Kebenaran. Geladi Hominisasi tersendiri menjadi geladi yang memiliki fokus di bidang Humanum Religiosum atau dapat disebut dengan manusia yang utuh. Geladi yang diselenggarakan adalah kegiatan yang berkesinambungan dengan pelaksanaan mata kuliah umum UNPAR dimana Geladi Hominisasi adalah kegiatan yang mendukung mata kuliah Logika, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Artikel ini disusun berdasarkan pengalaman saya mengikuti proses Geladi Hominisasi pada tanggal 27 November 2022.

Kegiatan Geladi 

Kegiatan Geladi Hominisasi dibagi menjadi 3 bagian: Pra Geladi, Geladi Utama, dan Pasca Geladi yang memiliki tujuannya masing-masing. Kegiatan Pra-Geladi dimulai dari 1 minggu sebelum proses Geladi Utama dimulai.

Kegiatan Pra-Geladi

1 Minggu sebelum Geladi Hominisasi dimulai, mahasiswa akan diberikan tugas yang akan menjadi perkenalan mereka pada Geladi Hominisasi. Tugas pertama adalah menganalisis syair pilihan dari lagu Indonesia Raya dengan 3 stanza dilanjutkan dengan analisis video dokumenter yang telah diberikan oleh LPH dimana akan diberikan 11 video dan mahasiswa akan memiliki 1 dari 11 video tersebut untuk dianalisis. Terakhir, mahasiswa akan menganalisis bagaimana generasi muda dapat merawat Indonesia dan tantangan yang dimiliki oleh generasi muda tersebut.

Kegiatan Utama Geladi

Kegiatan Geladi Hominisasi 8 tersendiri telah dilaksanakan pada tanggan 27 November 2022 pada pukul 07.45 hingga 13.30 yang diikuti oleh 92 partisipan yang terdiri dari 4 pembimbing dan mahasiswa-mahasiswa yang telah mendaftarkan dirinya pada kegiatan geladi pada tanggal tersebut. Sebelum geladi tersebut dimulai, mahasiswa yang mengikuti kegiatan geladi tersebut sudah dibagi menjadi 14 kelompok dengan masing-masing kelompok berisikan 6 sampai 8 orang. Kegiatan Geladi Hominisasi diawali dengan dinyanyikannya lagu Indonesia Raya dan Hymne UNPAR yang dilanjutkan oleh penyampaian materi mengenai apa itu Geladi Hominisasi dan bagaimana UNPAR menjalankan program geladi sebagai metode pengembangan potensi mahasiswanya. Setelah proses penyampaian materi selesai, mahasiswa dipisah ke breakout room berdasarkan kelompok yang telah ditentukan sebelum kegiatan geladi tersebut dimulai dan menentukan siapa ketua dan notulennya. Fungsi dipisahnya breakout room pada awal geladi adalah untuk mengenal anggota kelompok yang ditentukan. Breakout Room pertama akan dikembalikan lagi ke room utama untuk melanjutkan penyampaian materi mengenai presentasi dan analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) yang akan dilakukan oleh masing-masing kelompok. Presentasi yang akan dilakukan oleh masing-masing kelompok adalah berdasarkan tema yang telah ditentukan sesuai dengan pembagian kelompok sebelumnya dan untuk memahami materi yang akan dipresentasikan. Setelah penyampaian materi mengenai SWOT, masing-masing kelompok akan dibagi kembali menjadi breakout room untuk menyusun presentasi yang akan disampaikan. Setelah 45 menit, semua kelompok akan dibagi kembali menjadi 4 breakout room yang masing-masing roomnya terdiri dari 3 sampai 4 kelompok untuk saling diadu serta menentukan kelompok mana yang berhak maju dari masing-masing breakout room tersebut. Pada breakout room yang baru yang terdiri dari 3-4 kelompok, masing-masing kelompok akan diadu untuk menentukan presentasi manakah yang paling menarik. Setelah semua kelompok presentasi, masing-masing kelompok yang telah dipilih akan diadu kembali sebagai sesi terakhir dari Geladi tersebut. Kelompok yang berhasil menempuh hingga akhir akan mendapatkan sertifikat tambahan yang akan diberikan melalui email setelah menyelesaikan tugas pasca geladi. Setelah proses penampilan selesai, Kegiatan Geladi Hominisasi ditutup oleh sebuah highlight yang diberikan oleh pembimbing yang menjelaskan ulang apa saja yang telah dipelajar dari Geladi Hominisasi tersebut dilanjutkan dengan dinyanyikannya Mars UNPAR sebagai lagu penutup Geladi tersebut dan diberikannya tugas pasca geladi untuk menutup kegiatan geladi secara keseluruhan.

Kegiatan Pasca Geladi

Setelah proses geladi utama sudah dilakukan, kegiatan terakhir yang menutup geladi adalah kegiatan Pasca Geladi. Fungsi kegiatan ini adalah salah satu cara bagi mahasiswa untuk refleksi mengenai apa saja yang telah dipelajari dari Geladi tersebut serta apa yang akan mereka aplikasikan dari Geladi tersebut kedepannya. Mahasiswa akan diberi 2 pilihan antara mengupload video reaksi mereka pada sosial media atau menuliskan pengalaman mereka melalui kalimat deskriptif ataupun naratif yang akan diupload pada Kompasiana. Setelah proses semua kegiatan geladi selesai, mahasiswa akan memperoleh sertifikat yang menandakan bahwa mereka telah menempuh kegiatan Geladi Hominisasi tersebut.

Refleksi Penulis

Sebagai mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, Geladi Hominisasi adalah kegiatan yang mengingatkan saya dengan masa-masa awal kuliah. Kegiatan ini mengingatkan saya akan bagaimana menariknya untuk berinteraksi dengan orang-orang baru dan bagaimana caranya mencapai satu tujuan dengan sesama. Dengan mengalami kerja kelompok bersama orang-orang yang baru dikenal, tidak ada bias yang dimunculkan oleh anggota kelompok tersebut sehingga masing-masing anggota kelompok dapat memberikan kritik yang membangun yang menjadikan diskusi kelompok tersebut kondusif.

Pentingnya Logika dan Berbahasa 

Dengan mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi tersebut, saya sadar akan bagaimana penggunaan logika dan berbahasa itu penting dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan penggunaan logika dan berbahasa akan membantu orang dalam berinteraksi dengan orang lain karena dengan menggunakan logika, orang dapat mengetahui bagaimana cara memberikan respon yang sesuai dengan apa yang perlu didengarkan orang lain tanpa merusak perasaan orang lain tersebut. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar akan mendukung kemampuan logika sehingga interaksi dengan sesama dapat lebih berjalan dengan harmonis dan lancar.

Manfaat Geladi bagi Penulis

Berdasarkan apa yang saya peroleh dari Geladi Hominisasi, saya diingatkan kembali bahwa sebagai manusia yang merupakan mahluk sosial, saya harus dapat menerima kritik yang diberikan oleh sesama karena kritik tersebutlah yang akan membuat manusia dapat berkembang menuju masa depan yang tidak diketahui bagaimana akhirnya. 

Pelajaran dari Geladi Hominisasi untuk Masa Depan

Manfaat utama yang dapat diterapkan sebagai warga negara adalah bagaimana mereka harus dapat menerima kritik dan tidak cepat tersinggung karena masih banyak manusia yang tersinggung saat menerima kritik yang diberikan oleh orang lain. Kita juga perlu mengetahui bahwa kedepannya akan banyak yang tidak akan setuju dengan pendapat kita sehingga toleransi juga diperlukan agar kita juga dapat berkembang menjadi manusia yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun