Mohon tunggu...
joshua deHaan
joshua deHaan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Sarjana Akuntansin Bisnis Sekolah Tinggi Manajemen PPM

Selanjutnya

Tutup

Money

Meningkatnya Pasien Positif Covid-19 di Rumah Sakit, Bagaimana Pengakuan Akuntansinya?

13 Desember 2020   22:02 Diperbarui: 7 Januari 2021   09:37 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Awal tahun 2020 menjadi periode yang sangat bergejolak di seluruh penjuru dunia dimana wabah virus covid-19 yang muncul pada akhir tahun 2019, menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia yang mengakibatkan terjadinya pandeni secara global. jumlah kasus terkonfirmasi positif yang terus bertambah setiap harinya tidak hanya berpengaruh pada isu kesehatan diseluruh dunia tetapi juga merambat hingga sektor ekonomi dunia.

Rumah sakit adalah organisasi yang sangat berperan dalam menangani penanganan pandemi covid-19, mulai mengalami penurunan secara oprasional bahkan sampai pada pendapatan dari rumah sakit sebagai akibat dari bertambahnya beban rumah sakit  dalam penanganan pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang terus naik setiap harinya. Penurunan ini juga di salah satunya diakibatkan oleh menurunnya jumlah kunjungan dari pasien non-covid 19 ke rumah sakit, baik pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan.

Menurunnya tingkat pendapatan dari rumah sakit akan berdampak pada cash flow. berkurangnya tingkat pendapatan dari rumah sakit akan ditambah meningkatnya jumlah beban operasional dari rumah sakit di tengah kondisi pandemi ini dapat mengakibatkan terancamnya kelangsungan dari rumah sakit jika kondisi ini terus berlangsung ke depannya.

Pemerintah Indonesia dalam menyikapai kondisi pandemi covid 19 ini menganggarkan dana dari APBN untuk penanganan pasien covid 19. Secara sistematis, dana dari APBN ini akan dia berikan kepada rumah sakit sebagai pembayaran untuk pemberian jasa yang telah diberikan kepada para pasien covid 19 yang akan dicairkan pada akhir masa perawatannya, sedangkan untuk beban atas perawatan pasien covid 19 ini akan ditanggung terlebih dahulu oleh pihak rumah sakit (sistem reimburse) yang mana dari segi pengakuan pendapatan oleh pihak rumah sakit untuk dana APBN pemerintah serupa dengan sistematisasi pengakuan pembayaran berbasis akrual oleh pihak ketiga seperti melalui BPJS kesehatan, asuransi kesehatan, dan jaminan kesehatan lainnya.

Yang menjadi masalah lain dalam penerapannya di lapangan, rumah sakit di indonesia memiliki beberapa isu dalam pengelolaan dan pengakuan pendapatannya. permasalahan ini dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu: Kebijakan dari rumah sakit, Sumbar Daya Manusia (SDM) yang belum memumpuni, dan Sistem informasi yang kurang mendukung.

Faktor-faktor ini sendiri secara langsung dapat menjadi salah satu penghambat dari rumah sakit terkhususnya dalam segi pengakuan pendapatannya berkaitan dengan penanganan pasien covid-19 dalam kasus pembayaran dari APBN pemerintah kepada rumah sakit yang dilakukan secara reimburse, dapat mengakibatkan informasi yang bisa antara rumah sakit dengan pemerintah terkait dengan sistematis pembayaran dan pengakuan pendapatannya.

Untuk penanganan dari permasalahan ini, pemerintah dan sivitas rumah sakit dapat melakukan sosialisasi secara lebih menyeluruh terkait dengan pengaturan dari rumah sakit terkhususnya dalam bidang akuntansinya, TIK yang mana mempengaruhi dari adanya perubahan pelayanan dari rumah sakit yang berubah ke digital, merombak/ memodifikasi sistem operasional dari rumah sakit . sehingga diharapkan dapat mengecilkan gap antar rumah sakit sehingga dapat selaras kedepannya.

Author: Harits Taufik Hidayat, Ilham Muhammad Akbar, Joshua Adry Philander de Haan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun