Mohon tunggu...
Joseph Fajar Simatupang
Joseph Fajar Simatupang Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa

Mahasiswa FH-UB angkatan 2017, sedang berusaha memikirkan skrispi

Selanjutnya

Tutup

Film

"Bridge of Spies: The Power of Negosiatiating a Lawyer" Resensi Film

23 Juli 2020   16:29 Diperbarui: 23 Juli 2020   16:25 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film berangkat dari kisah nyata dibuat tahun 2015 yang diperankan oleh Tom Hanks sebagai aktor utama. Menceritakan nuansa perang dingin antara blok komunis dan kapitalis yang saling mengimprove kekuatan negara dibidang nuklir, tak terlepas dari upaya upaya infiltrasi kedua belah pihak dengan mengirimkan mata-mata terkuat mereka untuk menggali informasi kekuatan lawan. 

Suatu ketika Rudolf Abel yang merupakan mata-mata USSR tertangkap oleh agen CIA dan penuntutan terkuat terhadapnya ialah hukuman mati, didorong juga melalui tekanan publik rakyat kapital yang mindset tersentral oleh media sebagai pembenci manifesto komunis.

James Donovan seorang lawyer Brooklyn berintegritas berusaha menegakkan konstitusi bahwa perlakuan humanis kepada siapapun harus ditegakkan. Lain lagi sikap awal hakim yang tidak mencerminkan timbangan keadilan menyulitkan Donovan meyakinkan impact yg terjadi kalau rudolf mati.   

Karena saat yang bersamaan pula seorang agen CIA Francis Garry Power jatuh di bumi soviet setelah pesawatnya dibombardir oleh Katyusha. Di pengadilan soviet dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Sebenarnya diawal proses penangkapan dan penggeledahan oleh agen CIA terhadap Rudolf Abel sudah menyalahi aturan KUHAP nya amerika disatu sisi tidak terdapat surat penangkapan dan penggeledahan resmi dan harusnya batal demi hukum. 

Dalam penegakan hukum untuk kemanusiaan Donovan yang secara sukarela sebagai penasihat hukum Rudolf Abel mendapat tekanan dari publik amerika dianggap pengkhianat dan tak dapat dihindarkan sampai mengancam keamanan keluarganya sendiri. 

Selanjutnya inisiatif cerdas awal untuk membebaskan Power dari penjara soviet dengan melakukan pertukaran mata-mata soviet Rudolf Abel dilaksanakan, namun tidak semudah yang diperkirakan karena mindset masyarakat cita-cita tanpa kelas pun hampir sama dengan masyarakat barat mereka tidak rela seorang agen CIA dilepaskan, disaat yang bersamaan seorang mahasiswa ekonomi amerika serikat Fredric Pryor ditangkap di jerman timur hal ini yang dijadikan momentum bagi Jaksa Agung soviet untuk menukar Rudolf dengan Fredric saja. 

Hal tersebut tak menyurutkan tekad Donovan sebagai pengacara berintegritas officium nobile dan menganggap semua nyawa sama mengusahakan agar keduanya dapat di bebaskan, karena grand position CIA  yang terpenting hanya anggotanya yaitu Powers dan mengabaikan Fredric sebagai sipil. 

Pada akhirnya setelah melalui long struggle pertukaran berhasil dengan 1 orang diganti 2 orang di jembatan Glienicke dan Checkpoint Charlie West Deutschland, hal tersebut tentu saja tak terlepas dari kekuatan negosiasi taktik Donovan terhadap Wolfgang Vogel dan Jaksa Agung USSR.

 Setelah peristiwa tersebut selanjutnya dia diangkat sebagai negosiator negara amerika serikat oleh Presiden John Fitzgerald Kennedy. Danovan juga berhasil membebaskan 9.703 tahanan Kuba setelah peristiwa Invasi Bay Pigs   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun