Mohon tunggu...
Joseph Imanuel Setiawan
Joseph Imanuel Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Joseph IS

Cerdas adalah mengenal diri dan menjadi dewasa

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Self Care dan Cara Menyayangi Diri Sendiri

13 Februari 2021   16:51 Diperbarui: 13 Februari 2021   16:58 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selfcare atau secara sederhana dapat diartikan sebagai rasa kepedulian atau menyayangi diri sendiri. Tapi hal ini sering disalahartikan atau disalahpahami sebagai tindakan egois. Mereka yang tak setuju dengan konsep ini akan menyalahkan dan menyebut bahwa self care adalah cara untuk menghindarkan diri dari kepedulian kepada orang lain. Padahal konsep self care tidaklah seperti itu, melainkan lebih kepada membagi fokus antara orang lain dan diri sendiri.  

Pernahkah mendengar kata-kata bijak seperti ini?

Lakukanlah kepada orang lain apa yang ingin kamu terima dari orang lain.

Jika pernah, pasti kita membayangkan dan menyetujui bahwa di dunia ini memang berlaku hukum keseimbangan. Ada terang ada gelap, ada siang ada malam, ada panas ada dingin, ada senang ada sedih, tak pernah kita merasakan hanya salah satunya saja bukan? Jadi kalimat bijak di atas sangat bisa kita mengerti dan setujui kebenarannya. Tentu saja, saat kita melakukan sesuatu kepada orang lain, secara hukum keseimbangan, kita akan menerimanya balasannya suatu saat nanti.

Tapi ada juga nasihat atau perintah yang sangat hebat namun memang sangat sulit untuk dilakukan, yang bunyinya seperti ini

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri

Perintah yang sangat unik, bukan? Kita diminta untuk dapat mengasihi sesama manusia seperti kita mengasihi diri sendiri. Mungkin kita berpikir,  saat orang yang baik kepada kita, dengan mudah untuk melakukan perintah ini, tapi bagaimana jika mereka tak baik kepada kita? Tapi mereka juga tetap manusia bukan? Dalam perintah itu rasanya tak ditemukan adanya pengecualian manusia yang harus dikasihi.

Itu merupakan pikiran saya yang dulu, baru-baru ini, saya memikirkan sesuatu yang berkebalikan dengan 2 nasihat di atas. Jika sebelumnya kita lebih memberi perhatian kepada orang lain, ternyata semuanya ada di diri kita. Kadang membalikan pikiran lama ke konsep berpikir baru memang cukup rumit, tapi sangat bermanfaat.

Coba kita bahas secara perlahan. Dalam pembahasan ini ada 2 pembahasan sebenarnya, tentang diri sendiri dan orang lain. Karena ternyata diri kita sendiri sangat memegang peran sebenarnya, maka saya akan membahas ini.

Dari nasihat yang kedua, saya cukup terkesan akan sesuatu yang ada di belakangnya. Saat melihat kata 'Kasih' dalam kamus bahasa Indonesia, di san  kasih dapat diartikan dengan rasa sayang atau juga kepedulian dan perhatian terhadap orang lain. Mengasihi sesama seperti diri sendiri, jika diartikan sebaliknya, maka cara kita mengasihi atau menyayangi diri sendiri akan sangat berpengaruh pada rasa sayang dan kepedulian kita kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun