Mohon tunggu...
Joseph Damian Cekarus
Joseph Damian Cekarus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan di Era Pandemi COVID-19

4 Mei 2022   09:33 Diperbarui: 4 Mei 2022   13:00 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi COVID-19 yang berlangsung  selama  hampir  dua  tahun  di  Indonesia tak kunjung membawa dampak yang positif di bidang pendidikan (Absori,2022). 

Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar pada dunia pendidikan karena para siswa dituntut untuk memaksimalkan penggunaan teknologi, khususnya teknologi informasi. 

Tidak hanya siswa, para pengajar juga harus beradaptasi dan menguasai teknologi untuk pembelajaran dan mereka diharuskan untuk membuat video tutorial serta memberikan penyampaian materi melalui google meet atau zoom meeting dan media pembelajaran lainnya untuk kelancaran proses pembelajaran secara online.

Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan pembelajaran di rumah didorong oleh dukungan infrastruktur teknologi yang representatif seperti laptop, gawai, dan jaringan internet yang memadai.

Guru yang selama ini telah merasa nyaman dengan proses belajar mengajar di dalam kelas terpaksa harus bekerja keras untuk mempelajari cara menggunakan berbagai perangkat teknologi sembari mempelajari metode dan menyusun berbagai media pembelajaran yang sesuai. 

Kondisi ini sangat menyita pikiran dan tenaga mereka terutama di beberapa bulan awal pembelajaran daring. Para guru mengubah sistem, silabus, dan proses belajar secara cepat dan tepat. 

Siswa pun kelelahan karena mendapat tumpukan tugas selama belajar di Rumah. Ternyata tuntutan-tuntutan tersebut tidak hanya tertuju kepada para siswa dan guru di Sekolah tetapi orang tua juga merasa stres saat mendampingi anaknya dalam belajar.

Dalam pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 ini, para orang tua memang perlu menyediakan beberapa fasilitas pembelajaran tambahan seperti perangkat elektronik. Hal ini tentunya menjadi permasalahan dimana tidak semua siswa dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik. 

Terlebih lagi, seringkali materi yang diajarkan oleh para guru tidak dikuasai oleh orang tua, sehingga mereka pun tidak sanggup untuk mendampingi anaknya dalam belajar. Orang tua tidak selalu bisa mendampingi mereka karena harus bekerja di luar rumah dan mengurus keperluan lainnya di rumah.

Berdasarkan permasalahan tersebut, ada beberapa hal yang dapat menjadi refleksi bersama dalam perbaikan sistem pendidikan kita khususnya terkait pembelajaran secara daring di rumah..

Pertama, pembelajaran online harus efektif, memberikan ruang gerak siswa untuk bereksplorasi, memudahkan interaksi dan kolaborasi antara siswa - guru, guru - orang tua, orang tua - siswa dan siswa - siswa. Dalam hal ini para orang tua dituntut untuk terlibat aktif membantu peran guru dalam hal pengawasan terhadap pembelajaran daring di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun