Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Membaca Peluang Hattrick Juara Greysia/Apriyani di Thailand

22 Januari 2021   12:13 Diperbarui: 22 Januari 2021   20:27 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Greysia Polii (Sumber: Erika Sawauchi via kompas.com)

Hingga hari ini (22/1/2021) turnamen Toyota Thailand Open Seri II telah memasuki babak quarter final. Greysia/Apriyani sukses mengalahkan pasangan Denmark Alexandra Boje/Mette Poulsen dua gim langsung dengan skor 21-9 21-17 dan berhak melaju ke semifinal.

Di semifinal besok Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan peringkat 4 dunia asal Korea Lee So Hee/Shin Seung Chan yang mereka kalahkan di babak semifinal Yonex Thailand Open pekan lalu.

Tentu saja Lee So Hee/Shin Seung Chan sangat berambisi untuk membalaskan dendam kekalahan mereka minggu lalu dari Greysia/Apriyani. Jika ini yang terjadi, peluang ganda putri Korea Selatan ini makin terbuka lebar untuk meraih gelar juara di Toyota Thailand Open Super 1000.

Pasangan lain yang sangat mungkin menguburkan hasrat Greysia/Apriyani untuk kembali meraih gelar kedua secara beruntun pekan ini datang dari pasangan Korea Selatan lainnya Kim So Yeong/Kong Hee Yong yang berada di pool bawah. Namun tentu saja mereka harus bisa melewati hadangan runner up minggu lalu yaitu pasangan asal Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Kita tentu sangat berharap Greysia/Apriyani tetap bermain konsisten di setiap babak yang harus dijalani. Semoga raihan gelar juara pekan lalu makin menambah kepercayaan diri mereka untuk berjuang step by step hingga kembali meraih gelar juara di seri kedua Thailand pekan ini.

Lalu bagaimana peluang mereka di event BWF World Tour Finals? Hingga hari ini, 6 pasangan ganda putri dari berbagai negara telah memastikan tiket keikutsertaan di ajang tersebut, termasuk Greysia/Apriyani yang berada di puncak klasmen.

Selain dua ganda Korsel Kim/Kong dan Lee/Shin, ganda putri terkuat Thailand Kititharakul/Prajongjai juga telah memastikan 1 tiket bersama ganda putri asal Eropa Chloe Birch/Lauren Smith (ENG) dan Linda Efler/Isabel Herttrich (GER). Dua slot terakhir sedang diperebutkan 2 ganda Malaysia dan pasangan asal Denmark Alexandra Boje/Mette Poulsen.

Jika menilik slot ganda putri yang telah terisi hingga hari ini, rival terberat Greysia/Apriyani masih datang dari ganda-ganda putri asal Korea Selatan dan Thailand, yang juga lawan-lawan mereka di dua seri Thailand pekan lalu dan pekan ini. Sehingga peluang mereka untuk hattrick juara sebenarnya relatif sama.

Namun tentu saja ada faktor lain seperti ketahanan yang kemungkinan akan sangat berpengaruh. Tampil dalam 3 turnamen beruntun di Thailand tentu saja sangat menguras tenaga. Apalagi fase grup yang harus dijalani di BWF World Tour Finals akan sangat berat.

Jika di turnamen Toyota Thailand Open pekan ini Greysia/Apriyani berhasil melangkah hingga babak final, paling tidak mereka telah melalui 10 pertandingan beruntun. Dan minimal di event BWF World Tour Finals pekan depan, mereka harus menjalani 3 pertandingan di fase grup. Jika lolos dari fase grup, maka dua pertandingan sudah menanti yaitu babak semi final dan babak final.

Saya sebenarnya tidak pernah meragukan ketahanan fisik pasangan Greysia/Apriyani. Apalagi kalau mengingat rekor pertandingan terlama di sektor ganda putri berdurasi 2 jam 41 menit yang dijalani Greysia saat masih berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari kontra ganda Jepang Naoko Fukuman/Kurumi Yonao di Kejuaraan Asia 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun