Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Peran Ayah dalam Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak

12 November 2020   22:35 Diperbarui: 13 November 2020   08:26 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Olya Adamovich dari Pixabay

Sebenarnya, apa itu pendidikan seks?

Memberikan pendidikan seks pada anak bertujuan agar anak mengerti tentang arti, fungsi dan tujuan seks sehingga anak dapat menjaga hidup dan menyalurkan seks dengan baik, benar dan legal.

Jadi sebenarnya, pendidikan seks berbicara tentang anatomi tubuh dan bahaya seks bebas itu sendiri.

Anak perlu mengenali anatomi tubuhnya dengan baik sedini mungkin. Misalnya tekait pertumbuhan rambut pada tubuh, orangtua harus dapat memberikan penjelasan terkait ini sehingga anak tidak mencari tahu dari luar.

Anak-anak tertentu terkadang punya rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Jika orangtua biasa mandi bersama dengan anak, maka mereka mungkin saja akan bertanya kenapa tubuh mereka yang kecil berbeda dengan orangtuanya.

Jika rasa penasaran anak disampaikan dengan mengajukan pertanyaan, maka orangtua harus segera memberikan pendidikan seks tentang hal itu. Jangan pernah sekali-kali mengatakan, " kamu masih sangat kecil, nanti saja kalau sudah besar baru mama atau papa jelaskan soal itu".

Untuk anak-anak tertentu, pernyataan orangtua yang demikian mungkin bisa mereda rasa penasaran mereka. Tetapi bagaimana jika rasa ingin tahu anak sangat besar? Maka mungkin saja akan tersimpan fantasi tertentu dipikiran mereka sampai rasa penasaran itu terjawab.

Selain soal anatomi tubuh, pendidikan seks juga soal etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari.

Anak-anak harus diajarkan soal rasa malu sejak dini. Misalnya anak yang setelah mandi langsung keluar kamar mandi tanpa menggunakan handuk atau pakaian, maka orangtua harus memberikan pendidikan soal menjaga bagian tubuh tertentu tetap tertutup.

Ini mungkin hal sederhana yang terkadang sering diabaikan oleh orangtua. Tanpa disadari, anak-anak tidak akan memiliki kebiasaan yang baik sejak dini soal menjaga dan melindungi bagian tubuhnya yang paling sensitif.

Lalu, sejak kapan seharusnya orangtua memberikan pendidikan seks pada anak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun