Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

3 Urusan Rumah Tangga Ini, Biasa Ayah Lakukan di Keluarga Kami

1 November 2020   23:56 Diperbarui: 2 November 2020   07:22 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh August de Richelieu dari Pexels

Bagi saya dan istri, sebenarnya tidak ada pengotak-kotakan soal peran mengurus rumah tangga. Pada prinsipnya, kesepakatan yang kami lakukan adalah siapa pun bisa mengerjakan jika memungkinkan, tergantung waktu dan ketertarikan.

Memang ada banyak keluarga yang berpikir, soal dapur adalah tanggung jawab istri. Suami bertanggung jawab bekerja, mencari uang untuk kebutuhan rumah tangga.

Tetapi prinsip ini tidak berlaku dalam keluarga kami. Meski saya bekerja secara tetap, bukan berarti seluruh urusan rumah tangga dikerjakan oleh istri. Demikian pula karena istri lebih banyak beraktivitas di rumah, bukan berarti ia tidak bisa bekerja di luar rumah untuk mengerjakan passionnya.

Istri saya ada seorang independent consultan. Ia memang bebas bekerja mengambil proyek sesuai dengan kesepakatan kami bersama. Tahun lalu saat belum terjadi pandemi Covid-19 misalnya, istri saya di luar kota selama 2 bulan untuk mengerjakan satu proyek tertentu.

Bagaimana urusan rumah tangga selama ditinggal istri 2 bulan penuh? Saya mengambil alih semua pekerjaan rumah termasuk menjaga anak kami yang masih balita. Puji Tuhan, semua bisa dilalui, saya bisa menangani rumah dengan baik, dan istri bisa berkerja di luar mengerjakan passionnya.

Lalu bagaimana pembagian tugas sehari-hari? Seperti yang saya ceritakan di awal, tidak ada patern khusus untuk ini. Namun, beberapa urusan rumah tangga berikut biasanya memang saya kerjakan. Bukan karena semata-mata untuk membantu istri mengurusi rumah, tetapi karena saya juga senang melakukannya.

#1 Belanja Kebutuhan Dapur

Belanja kebutuhan dapur adalah tugas rumah tangga yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya, meskipun sesekali istri saya juga melakukannya. biasanya, saya melakukan hal ini pada hari minggu, saat pasar kaget buka di sekitar tempat tinggal kami.

Pasar kaget adalah pasar dadakan yang dibuka untuk aktivitas jual beli bahan-bahan dapur di Pekanbaru. Disebut pasar kaget karena aktivitas pasar ini dilakukan di sebuah lapangan terbuka, yang sebenarnya memang bukan merupakan pasar.

Biasanya di sekitar daerah tertentu, akan ada pasar kaget yang bukanya pada hari tertentu pula. Di sekitar tempat tinggal saya, aktivitas pasar kaget berlangsung setiap hari minggu pagi. Karena buka hari minggu inilah, memungkinkan saya untuk pergi ke pasar kaget dan berbelanja kebutuhan dapur untuk keperluan sepekan.

Biasanya, saya membeli beberapa jenis ikan segar, daging, udang, cumi, tahu dan tempe. Juga sayur-sayur yang tahan beberapa hari seperti brokolo, kol, wortel, tomat, kentang, buncis dan sebagainya. Tidak lupa bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, cabe, dan lain-lain. Karena berbelanja untuk kebutuhan sepekan, belanjaan yang saya beli bisa sangat banyak hingga mgnisi kulkas sampai penuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun