Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

PSBB, Gejolak IHSG, dan Strategi "BPJS" di Pasar Modal

14 September 2020   13:40 Diperbarui: 14 September 2020   19:40 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi pelaku dengan tipikal investor jangka panjang, tingkat fluktuasi harian tidak akan terlalu mengganggu mereka. Keyakinan akan aspek fundamental yang kuat, menjadi faktor utama para investor tipe ini tidak kuatir berlebih dan bertahan sampai kondisi normal kembali.

Berbeda halnya dengan para trader, yaitu pelaku di pasar modal yang melakukan short buy dan sell. Kondisi yang tak terprediksi ini bisa jadi ancaman sekaligus peluang besar untuk menuai cuan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah "BPJS".

BPJS berarti Beli Pagi Jual Sore. Dengan strategi ini, para trader akan membeli saham dalam jumlah lot yang sangat besar di pagi hari dan akan segera menjual kembali pada sore hari atau bisa juga sebelum penutupan sesi pertama setelah dirasa mendapat cuan yang cukup.

Para trader yang menerapkan BPJS, tidak akan menahan saham yang dibeli hingga lebih dari satu hari. Kondisi yang tidak menentu, membuat mereka lebih memilih analisa harian dan berharap cuan dari aktivitas beli jual harian.

Keuntungan yang cukup tentu saja bisa diperoleh jika para trader melakukan pembelian dengan nilai yang cukup besar. Kenaikan 3% saja dalam sehari tentu lebih dari cukup jika berani menaruh dana hingga 100 juta.

Tentu saja BPJS ini hanya cocok bagi mereka yang tidak takut pada resiko fluktusi harga yang tinggi. Jika salah perhitungan, bukannya akan mendatangkan untung, malahan bikin buntung dalam sekejap.

Para trader yang berani ambil resiko ini adalah mereka-mereka yang bermental baja. Kerugian yang dialami tak akan membuat mereka mundur, justru makin penasaran melakukan analisa lebih cermat agar dapat cuan kemudian.

Salah satu kacamata baca yang bisa digunakan untuk memilih saham yang tepat untuk dibeli adalah 'golden cross'. 

Golden Cross adalah kondisi dimana grafik MA20 memotong MA60 di area negatif dan mengarah ke atas. Kondisi ini diyakini akan menyeret harga harian saham tersebut turut naik.

Sebagai informasi, MA60 adalah harga rataan bergerak (Moving Average) selama 60 hari berturut-turut. MA merupakan rumus dasar yang paling banyak dipakai untuk analisa pergerakan harga saham.

Meskipun kondisi IHSG pagi ini terlihat baik dan menjanjikan, tentu saja tidak boleh membuat kita lengah. Bagaimana pun, pembatasan 50% kapasitas pada sektor usaha akan berdampak pada keuangan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun