Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

3 Tugas Utama Guru di Sekolah Normal Baru

6 Juli 2020   12:00 Diperbarui: 10 Juli 2020   08:12 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang siswa belajar di rumah melalui aplikasi media sosial pada masa tanggap darurat di Gorontalo. Sebagian siswa lain terkendala tidak memiliki telepon seluler dan tidak ada akses internet. (Foto: KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR)

PJJ yang mengandalkan pada IT tentu harus didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Jika tidak, desain kelas maya yang telah dirancang oleh guru sedemikian apik, hanya akan berakhir pada capaian yang kurang optimal.

Dalam hal ini, guru dan sekolah perlu dengan serius melakukan review terhadap target pencapaian kurikulum. Desain kurikulum yang ada saat ini adalah rancangan untuk kondisi ideal pra pandemi covid-19. Sehingga akan sangat sulit dicapai jika tidak dilakukan penyesuaian terlebih dulu.

Guru dan sekolah harus bisa menetapkan prioritas pembelajaran yang hendak dicapai. Terutama bagaimana penekanan terhadap pengalaman belajar yang dapat dicapai oleh siswa sebagai peserta didik.

Saya berpikir, guru dan sekolah harus sedikit legowo menurunkan target-target pencapaian kurikulum, dan mulai memfokuskan pada hal-hal esensial termasuk terkait pengembangan kecakapan hidup dan soft skill.

#2 Siapa; Profil belajar, kondisi, dan kebutuhan saat ini

Ketika memikirkan terkait "Siapa", tugas guru adalah mendalami kembali profil dari peserta didik yang akan dilayani. Guru perlu spesifik dan jelas memahami kondisi dan kebutuhan masing-masing peserta didik.

Sebagai guru kita perlu detail mengetahui kondisi siswa satu per satu. Kita perlu memetakan siswa mana yang memiliki kemandirian dalam belajar secara online, dan mana yang masih perlu dibimbing secara intensif. Untuk hal ini, memang diperlukan effort yang jauh lebih besar dari biasanya.

Sebagai guru kita juga perlu memahami, siswa mana yang cukup nyaman belajar menggunakan teknologi, dan siswa mana yang sangat sulit berkonsentrasi.

Dalam hal ini, kita perlu melibatkan siswa lain yang lebih mandiri dan dengan adaptasi yang cepat, menjadi peer teaching bagi temannya yang butuh bantuan lebih.

Tugas guru juga termasuk mengenali kondisi lingkungan rumah masing-masing siswa, termasuk dukungan keluarga terkait kemudahan dalam mengakses teknologi. Siswa-siswa yang kesulitan dalam hal ini perlu didiskusikan di tingkat sekolah agar ada jalan keluar supaya hak-hak anak yang bersangkutan untuk tetap mendapatkan pendidikan yang baik dapat terpenuhi.

#3 Bagaimana; desain dan implikasi pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun