Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hobi Baru dan Kiat Survive di Tengah Pandemi

17 Mei 2020   07:15 Diperbarui: 17 Mei 2020   08:40 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 memberi banyak hal baru bagi kehidupan. Bukan saja soal dampak kesehatan yang mengkuatirkan, tetapi juga imbasnya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi.

Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pandemi ini memaksa setiap orang lebih banyak menutup pintu dan berdiam di rumah saja. Manusia yang sejatinya adalah makhluk sosial, kini menjadi pemuja media sosial.

Hari-hari, medsos adalah teman, meski stress juga akhirnya tak dapat tertahan. Namun tidak ada pilihan lain, itulah New Normal Life saat ini. Berdamai dengan corona harus dilakukan.

Belum lagi berhitung soal dampak ekonomi. Tak sedikit yang harus dirumahkan alias mengalami PHK. Yang work from home, harus sedikit mengencangkan ikan pinggang. Tak ada income tambahan, pengeluaran jadi makin tak tertahan.

Apa yang bisa kita lakukan? Meski kondisi sedemikian sulit, namun kita tetap harus survive. Berikut beberapa tips untuk tetap survive di tengah pandemi.

Pertama, ayo beradaptasi dengan New Normal Life. Meski kondisi ini sebenarnya upnormal, tetapi inilah kehidupan baru kita. Pandemi ini justru menolong saya untuk lebih peduli dengan kesehatan diri. 

Dulu mencuci tangan adalah hal yang malas dilakukan, tetapi sekarang jadi kebiasaan. Dulu makan yang penting kenyang, sekarang lebih menimbang gizi seimbang. Kita harus tetap sehat supaya bisa survive.

Kedua, ayo bijak mengatur waktu. Selama di rumah saja, terkadang antara siang dan malam tak lagi bersekat. Waktu bekerja tak lagi 8 jam sehari, mengerjakan ini itu rasanya tak selesai-selesai.

Bukan berarti karena sedang pandemi, lalu waktu jadi lebih dari 24 jam sehari. Kitalah yang harus kembali mendisiplinkan diri dengan bijak mengatur waktu.

Ketiga, ayo cermat mengatur uang. Saat ini kesehatan harus menjadi prioritas. Biasanya kita tidak terlalu peduli soal multi vitamin, tak harus juga beli masker dan hand sanitizer. Tetapi karena pandemi ini, mau tidak mau harus ada alokasi dana untuk hal-hal ini. 

Karena itu, evaluasi pengeluaran harus dilakukan. Pikirkan lagi apa yang kita beli, kalau tidak terlalu penting untuk kesehatan, atau hanya sekedar untuk gaya dan kesenangan, mending stop membeli. Hemat dan cermat mengeluarkan uang harus benar-benar dilakukan saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun