Mohon tunggu...
Joromualdes
Joromualdes Mohon Tunggu... Guru - An educator

Johanes Romualdes, B.Sc., S.Pd. Bachelor of Education from the University of Pelita Harapan (UPH). Bachelor of Science from Corban University, USA. Been teaching students for nearly 8 years. A grade-level supervisor for 4 years.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Tujuan Pembelajaran bagi Siswa

30 Januari 2021   16:22 Diperbarui: 30 Januari 2021   16:28 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat saya berpartisipasi dalam satu webinar, saya terkesima dengan satu analogi yang disampaikan oleh si pembicara. Pembicara mengilustrasikan sekelompok remaja yang hendak liburan bersama. Setiap dari mereka hanya mengetahui satu informasi, yaitu berkumpul di terminal pada hari dan jam tertentu untuk berangkat ke tempat liburan bersama-sama. 

Sesampainya di terminal, setiap remaja tersebut kebingungan. Remaja yang satu membawa tenda dan tas gunung. Remaja yang lainnya membawa topi pantai, kacamata, baju renang dan balon pelampung. 

Tidak ada keselarasan dalam perlengkapan yang mereka bawa untuk liburan kali ini. Analogi yang sama ini tepat menggambarkan pentingnya guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Beberapa sekolah mempersyarakatkan gurunya untuk selalu menuliskan atau menampilkan tujuan pembelajaran di kelas setiap kali mengajar. Lebih dari sekadar adminstrasi kelas biasa, tindakan ini sebenarnya tepat adanya mengingat alasan dibalik itu ialah sebagai pengingat dan acuan bagi guru ketika membimbing siswa dalam pengajaran. 

Di akhir pertemuan, guru akan selalu merujuk pada tujuan pembelajaran ini dan membimbing siswa untuk mengevaluasi apakah mereka sudah berhasil berada pada tujuan pembelajaran tersebut. Jika belum, guru dan siswa akan mendiskusikan tentang langkah konkret apakah yang perlu segera dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Evaluasi ini pun bisa ditanyakan kepada guru, setiap kali mereka selesai mengajarkan subtopik dalam suatu pertemuan. Guru dapat mendesain kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya dengan selalu berpadan pada tujuan pembelajaran tersebut.

Kembali pada analogi di paragraf awal, akhir cerita yang berbeda akan dialami oleh sekumpulan remaja tersebut jikalau mereka memulainya dengan memutuskan tujuan tempat liburan. Kepaduan dan kejelasan tujuan pembelajaran akan membawa mereka pada keselarasan perlengkapan yang harus disiapkan. Hal yang sama juga berlaku baik kepada guru dan siswa. 

Tujuan pembelajaran mengarahkan guru untuk mendesain dan mempersiapkan segala materi utama dan berbagai kegiatan pembelajaran bermakna yang mendukung, secara progresif, tercapainya tujuan pembelajaran tersebut. 

Dengan memahami tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, siswa pun pada akhirnya akan memahami ekspektasi yang harus mereka penuhi dalam runtutan pembelajaran yang telah diaplikasikan di kelas. Siswa pada akhirnya menyadari alasan mereka harus mempelajari topik-topik yang sedang dibahas dalam pertemuan-pertemuan terakhir di kelas.

Selama 3 tahun dari lamanya pengalaman mengajar saya sebagai guru profesional, saya selalu menampilkan pertanyaan-pertanyaan essensial yang membimbing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam satu unit. 

Tiga atau empat pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sebagai pembimbing untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah diatur dari unit yang sedang dipelajari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun