Mohon tunggu...
Emmanuel Jordy Kantona
Emmanuel Jordy Kantona Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penggemar Anime dan Film.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Alasan Kenapa Boruto Tidak Akan Sesukses Naruto

6 Oktober 2022   05:05 Diperbarui: 6 Oktober 2022   11:01 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini, serial animasi populer, Naruto, merayakan 20 tahun dari episode pertamanya. Tim animasi dari Studio Pierrot merayakan hal tersebut dengan memutar PV 9 menit yang memberikan recap dari Naruto episode awal sampai episode terakhirnya. Tentu, hal tersebut telah berhasil mengisi rasa rindu dari para penggemar animasi Naruto.

Sebenarnya, serial Naruto tidak benar-benar berakhir, tapi masih dilanjutkan dari serial sekuelnya, Boruto, yang menceritakan perjalanan anak Naruto, Boruto. Namun, penggemar anime Naruto terdahulu, termasuk saya, banyak  yang merasa bahwa Boruto tidak sebagus Naruto. Berikut adalah alasannya.

1. Boruto Tidak Sepenuhnya Action

Memang, keduanya, Boruto dan Naruto bergenre action dan adventure. Namun, Boruto menambah banyak bumbu slice of life di ceritanya. Sebagai contoh, seperti saat adegan Naruto harus memenangkan boneka Kurama untuk Himawari atau adegan interaksi Sasuke yang malu-malu dengan Sarada. 

Memang mayoritas dari adegan-adegan Boruto yang berhubungan dengan Slice of Life tersebut merupakan bagian dari filler. Anime Naruto sendiri dulupun punya banyak adegan filler, tapi kebanyakan masih diisi adegan fighting, seperti episode robot Naruto atau karakter Sora. Bagi penggemar anime Shounen yang mendambakan action, sisi slice of life ini lumayan membosankan.

2. Karakter antagonis dan sampingan kurang menarik

Karakter-karakter Antagonis besar di Naruto punya background  dan motif yang berbeda-beda. Juga punya tampilan dan kemampuan yang masing-masing tergolong unik. Karakter Orochimaru, Itachi, Pain dan Madara punya motif dan tujuan berbeda. Sementara di Boruto, karakter antagonis utama cuma berkuta dengan klan Otsusuki saja. Meski, ada kemungkinan juga karakter antagonis di Boruto masih akan berkembang mengingat Boruto masihlah di tahap-tahap awal cerita.

Meski harus diakui karakter Kawaki di Boruto lumayan menarik. Namun, karakter-karakter sampingan lain kurang begitu menarik dan kebanyakan memiliki karakter yang hampir-hampir mirip dengan karakter-karakter di Naruto. 

 3. Karakter Boruto yang tidak semenarik Naruto

Karakter Naruto bisa dibilang lebih relatable daripada Boruto. Naruto lahir sebagai seorang yatim piatu yang pada awalnya tampak tidak memiliki bakat dan ketrampilan. Namun, dengan kerja keras, karakter Naruto dapat mencapai posisi tertinggi sebagai Hokage. Bisa dibilang kalau nilai moral dari anime Naruto sendiri adalah kerja keras. Lain dengan anime Boruto, Boruto dari awal ditunjukkan memiliki bakat ninjutsu alami dan dari awal punya kecerdikan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun