Mohon tunggu...
Jordan Benjamin Wijaya
Jordan Benjamin Wijaya Mohon Tunggu... Pelajar

Pelajar yang sedang duduk di bangku SMP, suka bermain sepak bola. Ia memiliki harapan untuk mendapatkan penghasilan dari artikel yang telah dibuat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Self Healing: Antara Istirahat Atau Kabur Dari Masalah

8 April 2025   12:27 Diperbarui: 8 April 2025   12:27 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/siluet-seseorang-yang-duduk-di-puncak-gunung-dengan-laptop-memandang-ke-langit-dengan-gm1367596083-437806821

Di saat stres atau lelah karena tekanan kerja, wajar bila kita ingin menjauh sejenak dari rutinitas---entah dengan liburan, me time, atau sekadar rebahan sambil menyeruput kopi. Fenomena ini dikenal sebagai self healing, dan belakangan semakin populer, terutama di media sosial. Namun, pertanyaannya: apakah self healing benar-benar membantu proses pemulihan diri? Atau justru menjadi alasan halus untuk menghindar dari kenyataan?

Asal Usul dan Makna Self Healing

Istilah self healing berasal dari konsep dalam dunia psikologi dan kesehatan alternatif. Intinya, ini adalah keyakinan bahwa tubuh dan pikiran manusia memiliki kemampuan alami untuk pulih. Tujuan utamanya adalah memulihkan diri secara emosional dan mental.

Bentuk self healing pun beragam---mulai dari istirahat, refleksi, journaling, hingga praktik spiritualitas. Meski tampak sederhana, jika dilakukan dengan niat yang benar, aktivitas ini bisa membantu seseorang kembali menemukan keseimbangan dirinya.

Self Healing vs Kabur dari Masalah

Lalu, bagaimana membedakan apakah seseorang benar-benar healing atau justru sedang kabur dari masalah?

Berikut beberapa tanda bahwa seseorang benar-benar sedang dalam proses pemulihan diri:

  1. Mengenali dan menerima emosinya sendiri
    Ia tidak menyangkal perasaannya, melainkan mencoba memahaminya.

  2. Mengambil jeda secara sadar, bukan impulsif
    Ia tahu kapan harus berhenti sejenak dan melakukannya dengan kesadaran penuh.

  3. Terbuka untuk berubah dan belajar dari pengalaman
    Ia merefleksikan masa lalu dan ingin tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun