Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tugas dari Bu Guru untuk Ibu di Hari Ibu

6 Desember 2022   11:15 Diperbarui: 6 Desember 2022   11:31 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https: www.isplbwiki.net

"Ya udah, yang penting kamu rajin sekolah ya, Yu. Ibu akan menemui bapak Kepala Sekolah."

Ibu akhirnya menemui Kepala Sekolah dan mengatakan tentang keinginanku pindah sekolah. Ibu menulis surat pernyataan kalau aku mau pindah sekolah. Kemudian bapak Kepala Sekolah memberikan surat pindah.

Hari itu juga aku diajak ibu ke sekolah yang aku inginkan. Di sekolah itu ada teman-teman lamaku saat TK. Ada Rara, Ais, Vigi dan masih banyak lagi.

Semula aku ke sana tidak berseragam. Tetapi saat bertemu Bu guru dan teman-teman lamaku, aku pulang ke rumah untuk berganti pakaian seragam dan kembali ke sekolah baru.

Pertama kali aku belajar di sekolah baru, aku merasa nyaman sekali. Selain karena bertemu teman-teman lama, Bu guru juga ramah. Sampai sekarang Bu guru tetap ramah. Jarang marah.

Aku bercerita kepada ibuku, pengalaman belajar setiap harinya. Ibu sangat senang melihatku bersemangat sekolah.

Ibuku yang setiap harinya bekerja di ladang milik tetangga, penghasilannya tak seberapa. Asal ada uang untuk makan dan uang jajanku setiap hari, ibu sudah bersyukur. 

Aku saja yang kadang membuat ibu kesal. Dimintai tolong mengambilkan sesuatu atau disuruh beli garam atau sayur, aku tidak segera melakukannya.

**

"Kalian sudah capek, anak-anak?" Tanya Bu guru kepada kami.

Kami mengiyakan pertanyaan Bu guru tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun