Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sekolah Lagi

16 September 2021   18:25 Diperbarui: 16 September 2021   18:28 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: rosyidaaulia.wordpress.com

Wassalamu'alaikum.

Catatan: siswa bersekolah mengenakan pakaian rapi. Tidak perlu berseragam terlebih dahulu dan wajib mengenakan masker,cuci tangan, jaga jarak, dan jangan jajan sembarangan.

Setelah membaca pesan itu melonjak-lonjak kegirangan. Aku bahagia sekali. Sampai-sampai ibu yang baru saja sampai rumah heran melihatku begitu gembira.

"Besok Jumat aku sekolah, buuu!" Teriakku sambil berlarian. Lalu mendekati dan memeluk ibu.

"Oh ya? Kamu tahu dari mana, ndhuk?"

Segera kuserahkan handphone kepada ibu. Lalu ibu memeriksa pesan-pesan yang masuk, termasuk pesan dari Bu guruku.

"Alhamdulillah. Akhirnya kamu kembali sekolah, ndhuk..."

"Tapi cuma sehari dalam seminggu," gerutuku.

"Eits...nggak boleh begitu, ndhuk. Pasti ada alasan sekolahmu sekali dalam seminggu. Di sekolah sebelah juga masuk sekolahnya baru sekali kok dalam seminggu..."

Oh iya ya. Kan aku punya teman yang sekolah di sekolah negeri di dusun sebelah. Nah kalau aku sekolah di sekolah swasta. SD Muhammadiyah.

"Berarti sama ya, Bu..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun