Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persahabatan di Dunia Rusa (20)

23 November 2020   06:23 Diperbarui: 23 November 2020   07:14 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Beberapa minggu kemudian, Pudu dan teman-temannya mengecek bibit pohon yang telah ditanam. 

"Yaaa... bibit yang kutanam kenapa mati?" Ujar Putih kecewa.

"Yeeeay...bibitku tumbuh!" Ujar Merah.

Memang tak semua bibit pohon yang telah ditanam bisa tumbuh subur. Ada beberapa bibit yang mati. 

"Sudahlah. Nggak apa-apa, Putih. Kita tanam lagi. Pasti nanti hidup!" Ucap Pudu.

"Ucapan Pudu benar, Putih. Yang penting setelah ditanam, bibitnya disirami setiap hari..." terang Elk.

Putih menyadari kalau dia memang tidak menyirami bibit yang ditanamnya. Dia asyik bermain. 

"Iya, Elk. Aku janji akan merawat bibit pohonku."

"Nah, gitu dong! Jangan takut gagal, Putih. Kegagalan itu sukses yang tertunda." Ucap Pudu.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun