Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Lima Penerapan Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran di Tingkatan SD

8 November 2020   14:12 Diperbarui: 8 November 2020   14:30 1290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: siedoo.com

Selama pembelajaran guru dituntut bisa memberikan bimbingan baik dalam penguasaan materi pelajaran maupun kejiwaan ---psikis--- siswa. Bila di tingkatan SMP-SMA/ sederajat, bimbingan kejiwaan/konseling dibantu oleh Guru BK. Lalu bagaimana di tingkatan SD?

Guru Kelas ---sebutan untuk guru yang mengajar di SD--- merupakan profesi multi fungsi. Mereka memberikan materi pelajaran dari PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, SBdP (Tematik), Matematika dan muatan lokal ---bahasa daerah---. Lumayan berat bebannya.

Seperti yang saya kemukakan di awal bahwa beban guru SD masih ditambah memberikan bimbingan konseling. Tak mudah, tetapi itu menjadi tanggung jawabnya. Meski lelah, Guru Kelas selalu berusaha dekat dengan siswa.

Cara yang dilakukan adalah membangun komunikasi yang efektif dengan siswa dan orangtua/wali. Tak semua guru bisa berhasil berkomunikasi secara efektif dalam pembelajaran karena perbedaan karakter atau keunikan siswa.

Beruntunglah sejak kuliah, guru sudah belajar mengenai Psikologi Pendidikan. Jadi guru mau tak mau ya harus siap memperbaiki karakter siswa yang negatif.

Apa itu Psikologi Pendidikan?

Menurut Siti Partini Suardiman menyatakan bahwa Psikologi Pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki gejala-gejala kejiwaan individu di dalam situasi pendidikan. (Tim Penulis Buku Psikologi Pendidikan FIP-IKIP Yogyakarta, hal 16).

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana sih cara menerapkan strategi komunikasi yang efektif agar bisa sukses dalam pembelajaran? Saya yakin para guru sudah hafal cara penerapannya. Dan langkah ini bisa juga dipelajari oleh para orangtua yang masih membimbing putra-putrinya dalam BDR atau pasca BDR nantinya.

Dari Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan terbitan Dirjen GTK Kemdikbud tahun 2018 pada Kelompok Kompetensi F halaman 59-61, ada lima hal yang bisa mengefektifkan strategi komunikasi dalam pembelajaran. Komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan memang menjadi penentu kelancaran sebuah proses. 

Pertama, Respect yaitu sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang disampaikan oleh guru. (Hal. 59) Ketika melakukan hal ini, bahasa yang dipergunakan harus sesuai kemampuan siswa. Istilah sulit sebisa mungkin diminimalkan. Bagaimanapun kosakata siswa SD masih sangat terbatas.

Dari halaman yang sama, ada Emphaty yaitu pengaruh dan interaksi di antara kepribadian-kepribadian. Dalam hal ini guru harus bisa "merasakan ke dalam" hati/pikiran siswa. Dengan merasakan ke dalam tadi, akan terjadi kedekatan antara guru dan siswa sehingga siswa akan mudah dan nyaman dalam belajar. Jika nyaman belajar maka proses pembelajaran akan lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun