Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Bosan di Rumah, Kapan Virus Corona Hilang?

5 September 2020   05:44 Diperbarui: 5 September 2020   05:38 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: ayobekasi.net

Sekarang aku sudah kelas V. Seharusnya aku senang karena naik kelas V. Bisa belajar hal baru dengan guru baru juga.

Tetapi ternyata sekarang aku masih belajar di rumah. Rasanya bosan sekali. Mau keluar rumah, dilarang ibu. Tidak bisa bermain dengan teman. Paling-paling bermain sama adik.

"Ibu, kapan sih sekolahnya? Aku bosan..." tanyaku kepada ibu.

Ibu yang baru saja menyelesaikan masak memandangku. 

"Lho kan kamu sudah sekolah. Bu guru sudah memberi materi pelajaran dan tugasnya kan?"

"Maksudku belajar di sekolah sama Bu guru dan teman-teman, Bu."

Ibu tersenyum. Ibu memberi tanda agar aku mendekatinya.

"Sabar ya, ndhuk. Kita tunggu sampai Bu guru memberi pengumuman, kapan belajar di sekolah lagi."

**

Meski sudah diberitahu ibu, aku sering bertanya-tanya dalam hati, "kapan sih virus Corona pergi dari Indonesia?"

Aku tahu sih kalau virus Corona itu bisa menyebabkan kematian. Karenanya aku dan teman-teman harus belajar dari rumah. Tetapi kok lama sekali belajar di rumahnya. Dari Maret sampai Agustus belajarnya cuma sama ibu.

Oh iya. Tentu saja bukan hanya kami yang belajar di rumah. Teman-teman dari seluruh Indonesia juga merasakan belajar di rumah itu. Bahkan anak-anak sedunia juga seperti itu.

Saat di rumah pun kami harus menjaga kebersihan badan, tangan. Mencuci tangan dan segera mandi jika pulang dari bepergian. Mengenakan masker dan makan yang sehat.

Sering kali ibu mengingatkan agar aku selalu berdoa setelah shalat, agar Allah segera menghilangkan virus itu. Biar kami bisa belajar dan bermain di sekolah. Soalnya kami kangen sekolah.

Tentu itu aku lakukan. Kudoakan ibu, bapak, saudara, teman, guru-guruku dan aku sendiri. Semoga kami semua dilindungi Allah dan tidak kena virus Corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun