Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

HP Sering Dipinjam Anak dan Bablas Data Pentingnya, Bagaimana?

12 Juni 2020   10:33 Diperbarui: 18 Juni 2021   01:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: elangg.com

Namun setelah saya "dilungsuri" atau menggunakan HP suami yang memorinya lumayan lebih besar kapasitasnya, HP saya ---yang awal--- digunakan anak-anak secara bergantian. Dan oleh suami, tidak lagi dipassword. Tetapi data saya belum saya amankan dan saya anggap aman. 

Kedua, selain HP tidak dipassword, saya juga lupa "weling" atau "wanti-wanti" agar anak-anak tidak menghapus aplikasi yang terpasang di HP ibu. Meski saya jarang menggunakan HP itu lagi. 

Sebelumnya, saya tak pernah berpikir bahwa anak bisa memiliki akal untuk menghapus aplikasi. Jadi saya tidak memberikan pengertian itu. Alhasil, karena ada notifikasi untuk membersihkan HP terus muncul pada layar HP, dihapuslah aplikasi yang "tidak menarik" bagi anak. Dan... bablas-lah data saya. Hiks...

Ketiga, tidak menyinkronkan data ---terutama Dokumen Word--- ke Google Drive. Ada baiknya memang saya tetap memiliki penyimpanan yang tersinkron dengan Google Drive. 

Biar data aman dan sewaktu-waktu bisa mencari di sana jika ternyata saya sengaja meng-uninstall aplikasi tersebut. Berlaku juga untuk foto dan data penting lainnya. Ya agar saya tidak menyesali karena terjadinya kesalahan.

Ah...itulah pengalaman berharga hari ini. Tak hanya bagi anak saya. Namun juga pengalaman berharga untuk saya dan suami. Agar lain kali tidak mengulang keteledoran lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun