Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Catatan Guru di Tengah Merebaknya Virus Corona

21 Maret 2020   09:33 Diperbarui: 21 Maret 2020   15:13 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus Corona benar-benar membuat dunia gempar. Indonesia yang menurut beberapa pihak bebas dari virus berbahaya ini nyatanya tidak bisa menolak kuasaNya. Ya mungkin ada di antara manusia Indonesia yang pongah, seakan tidak ada kekuatan yang bisa menjangkiti tubuh orang Indonesia.

**

Membaca atau mendengar berita tentang jumlah penderita virus corona, membuat emak-emak sepertiku menjadi parno alias paranoid. Ada yang mengatakan "jangan terlalu paranoid, bu."

Ya meski agak khawatir, maklum emak-emak yang punya balita dan anak-anak usia SD, yang sulit dinasehati. Pas menasehati malah ada saja jawaban mereka.

Ooops, tapi tak hanya aku yang paranoid. Kukira emak-emak lain juga begitu. Mau ke mana saja rasanya takut. Tapi sekali lagi memang harusnya aku berpikir positif. Prasangka Allah sesuai prasangka hambaNya. Begitu yang kudengar dari beberapa pengajian.

Oke. Hidup terus berjalan. Selain menjadi emak-emak rumah tangga, aku juga harus menggugurkan kewajiban sebagai seorang pendidik. Di saat siswa libur...eh...bukan libur. Maksudku siswa belajar di rumah, aku dan para guru masuk kerja.

Nah, dari sini akhirnya viral banget video guru yang mengajar kelas kosong. Setahuku ada 2 versi, tetapi entahlah, mungkin tambah lagi lainnya. 

Meme-meme lain yang menunjukkan bahwa guru itu hebat, insyaAllah virus corona tidak berani dengan guru dan keluarganya. Ya begitulah. Di saat kampus-kampus menyerukan bekerja di rumah, di tingkat sekolah, gurunya harus masuk juga.

Artinya guru lebih sehat dan kuat. Aamiin. Tunggu dulu, itu juga menjadi doa kami. Kalian boleh mengaminkan kok. InsyaAllah kalau guru sehat, keluarga sehat dan semua sehat. Aku yakin tak ada guru yang berdoa untuk merugikan diri sendiri, apalagi bagi orang lain.

Guru itu sosok yang tulus dan ikhlas meski kadang juga ada keluhan atau gerutuan. Apalagi menyangkut siswa yang tingkah polahnya tidak karuan. Itu saja masih diamini para orangtua yang kadang tidak segan protes dan melaporkan guru ke polisi.

Sudah begitu, guru sering disalah-salahkan. Lihat saja berita-berita viral. Aku yakin kalian masih ingat. Tak perlu kuceritakan ulang. Dan terakhir, KPAI bernada menyalahkan guru. Katanya guru gagal paham memaknai tugas siswa selama 14 hari itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun