Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ketika Diuji Kesetiaannya oleh Pasangan Sendiri

29 Februari 2020   08:17 Diperbarui: 3 Maret 2020   08:18 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: membaca pesan masuk. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Hidup berumah tangga selalu ada hal yang membuat bahagia, kesal, dan perasaan lainnya. Maklum, dua individu dengan pemikiran yang berbeda akibat pola asuh yang juga berbeda. Tiba-tiba saja hidup dalam satu atap, bahkan satu kamar.

Waktu demi waktu, ketika usia pernikahan sudah bisa dibilang termasuk manten lawas, mulai muncul pemikiran, apakah pasangan tetap setia, bosankah hidup dengan kondisi prihatin dan sebagainya.

Untuk meyakinkan diri akan hati pasangan, ada keraguan juga. Jangan-jangan nanti hasil investigasi tentang hati dijawab dengan tidak jujur. Mulailah mencari cara lain untuk mengetes dan mencari tahu tentang kesetiaan pasangan.

Apakah cara itu? 

Setiap orang berbeda. Saking cintanya seseorang kadang sampai membuat dirinya terpikir untuk menyadap hp pasangannya. Tak sepenuhnya salah sebenarnya, karena seseorang tadi mungkin juga mencium gelagat aneh pada pasangannya.

Adakah orang yang seperti itu? 

Jelas ada. Seorang sahabat saya, yang sekantor dengan suaminya diam-diam menyadap hp sang suami. Ada gelagat kurang baik dan mendengar selentingan perilaku pasangannya. 

Dengan hati yang tegar, dia membaca setiap chat yang masuk ke kontak suaminya. Jika kuota internet habis, dia harus segera mengisi, tak menunggu hari. Kini, hubungan dengan sang suami perlahan membaik setelah masing-masing introspeksi diri.

Tulisan ini bukan berarti mengajak pasangan saling menyadap hp pasangan. Sama sekali tidak seperti itu. Toh hasil sadapan terkadang juga tak menunjukkan ada tanda-tanda pasangannya main hati.

"Kalau curiga, HPku disadap saja, mas..." ujar saya suatu saat.

"Lah kan sudah kusadap..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun