Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tak Pernah Patah Hati, Dicurhati Teman yang Patah Hati?

12 Februari 2020   10:55 Diperbarui: 12 Februari 2020   12:26 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: hipwee.com

Mendengar dan menyimak bukan hal yang menyenangkan. Apalagi teman anda masih terus membicarakan sang mantan. Bersabarlah untuk menyimaknya sekalipun anda bosan karena sudah pasti teman anda tidak mengenal kata bosan berbicara tentang mantan.

Sesekali dalam jeda cerita, boleh anda beri nasehat atau pandangan tentang sisi positif ketika cinta tak saling memiliki. Apa saja nasehatnya? 

Bila dicurhati teman yang patah hati, bisa anda berikan nasehat agar teman anda melepaskan mantan dengan indah. Lupakan pelan-pelan mantan dari ingatan. Isi harinya dengan aktivitas positif, baik refreshing, menulis, membaca, dan sebagainya. Dengan begitu akan membuat hati terasa lebih nyaman.

Melupakan bukan perkara mudah, bukan berarti tak bisa dilakukan. Di mana ada kemauan pasti ada jalan. Begitu juga dalam urusan menepikan mantan dari ingatan. 

Lebih baik menatap masa depan. Buka lembaran baru dengan kisah yang lebih indah. Ingatkan juga bahwa manusia hanya bisa berencana. Allah-lah yang menentukan nasib manusia. Tinggal manusia mau mengubah keadaan atau tidak.

Yakinkan teman anda, bahwa Allah sudah mempersiapkan pasangan yang lebih baik dari mantan. Jika teman anda tetap ngeyel, bersabar dan bersabarlah. Bagaimanapun dia adalah teman. Teman yang selalu ada di saat bahagia dan sedih. Membersamai teman sangat membantu teman untuk bangkit dari keterpurukan.

Menjadi sahabat sejati satu sama lain. Ilustrasi: islam.nu.or.id
Menjadi sahabat sejati satu sama lain. Ilustrasi: islam.nu.or.id
Tetaplah menjadi sahabat sejati bagi teman anda. Dengan begitu, dia akan siap sedia membantu saat anda membutuhkan bahu dan perhatian. Bahkan tali persahabatan akan terasa seperti tali persaudaraan.

Sahabat sejatiku hilangkah dari ingatanmu di hari kita saling berbagi...

(lagu Sahabat Sejati, Sheila on 7)

Tim Lintas Jawa-Sumatera

Rifan Nazhip

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun