Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pertandingan Gajah dan Macan Tutul

26 Desember 2019   08:45 Diperbarui: 26 Desember 2019   09:36 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: galerisainsblog.wordpress.com

"Satu... Dua... Tiga...!"

Gajah dan Macan Tutul segera makan daging, jatahnya masing-masing. Kebetulan Macan Tutul sudah merasa lapar ---meski sudah sarapan sebelumnya--- sehingga daging jatahnya cepat habis.

Sedangkan Gajah dengan susah payah makan daging. Dia kesulitan untuk menelannya. Tak jarang dia memuntahkan daging yang tak tertelan. 

Semakin lama, Gajah semakin eneg makan rumput dan daun. Setiap kali memasukkan daging, Gajah muntah duluan.

"Ayo. Cepat habiskan..." seru Semut.

Gajah akhirnya menyerah. Dia tak terbiasa makan daging. Jadi percuma untuk melanjutkan memakannya.

"Aku tak bisa makan ini, Semut. Aku muntah terus. Aku jadi lemas..."

Semut tersenyum. Dia melihat Gajah yang lemas.

"Nah... Gajah, kamu bisa merasakan kalau makan daging itu nggak enak. Itu bukan kebiasaanmu. Kamu muntah karenanya. Iya kan?"

Gajah mengangguk pelan. Macan Tutul mengambilkan air dari sungai untuk Gajah, lalu diberikan kepada Gajah agar tidak lemas.

"Yang bisa dilakukan Tutul, ternyata tak bisa kamu lakukan. Sebaliknya, yang biasa kamu lakukan juga tak bisa dilakukan oleh Tutul, seperti makan makan rumput..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun