Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pertandingan Gajah dan Macan Tutul

26 Desember 2019   08:45 Diperbarui: 26 Desember 2019   09:36 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: galerisainsblog.wordpress.com

Tanpa berpikir panjang, Gajah menyanggupi. Dia yakin akan menang, apalagi dia merasa sangat cerdas. Mustahil untuk dikalahkan.

Sementara Macan Tutul menjadi agak khawatir. Soalnya Semut tak membicarakan pertandingan awalnya. Dia diam seraya berdoa untuk pertandingannya melawan Gajah yang sombong.

"Begini. Aku tinggal di daging ini. Aku merasa rumput dan daunnya terlalu banyak. Aku jadi kegerahan. Nah, bagaimana kalau kalian berdua menguranginya?"

Gajah berpikir keras begitu mendengar pertandingan tambahan itu.

"Baiklah. Aku setuju! Tapi dagingnya dibagi dua..." Seru Gajah. Dalam hati dia tidak yakin untuk makan daging. Namun dia menyanggupinya.

"Usul yang bagus. Biar Tutul yang membagi secara adil menjadi dua bagian..."

Macan Tutul segera membagi daging menjadi dua, masing-masing sama banyaknya.

**

Pertandingan akan segera dimulai. 

"Kalian harus menghabiskan jatah kalian masing-masing. Kalau ada yang tak menghabiskan jatah daging, pertandingan tidak dilanjutkan! Tidak ada pertandingan kedua..."

Gajah dan Macan Tutul mengangguk. Tak lama kemudian, Semut memberikan aba-aba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun