Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Padi Berisi Itu Merunduk ke Bawah

18 November 2019   15:25 Diperbarui: 18 November 2019   15:33 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kabartani.com

"Tak apalah, bu Darmi. Yang penting masih ada nasi..." ujarku dengan santai.

**

Selepas shalat, aku segera ke ruang prasmanan. Aku mengambil piring di dekat pintu masuk, ku dekati meja prasmanan. Dan seperti tebakan bu Darmi, tak ada lauk yang tersisa. Aku celingukan. Mondar- mandir mengelilingi wadah lauk di meja. Ya sudah, yang penting ada nasi meski dengan koretan sambal dan kerupuk.

Aku mau menuju meja untuk makan di dekat meja prasmanan, tiba- tiba seseorang menyapaku.

"Bu Djin, habis lauknya ya, bu...?"

Aku mengangguk. Ah...rupanya lelaki yang menjadi instruktur di kelas tadi yang menyapaku. 

"Permisi ya, pak..."

Lelaki gagah dan tampan yang usianya kuperkirakan sepantaran anak keduaku itu menahanku.

"Bu Djin, mari ambil lauk di sana dan bergabung dengan saya..."

Aku menolak. Tak enak rasanya kalau peserta diklat kok makan bersama instrukturnya.

"Tak apa, bu Djin. Anggap ini sebagai rasa terimakasih saya pada Bu Djin..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun