Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Si Hitam yang Baik Hati

9 November 2019   13:49 Diperbarui: 9 November 2019   13:52 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: ayamkita.com

Dengan cepat Ular itu memburu anak- anak ayam, saudara si Hitam. Melihat itu, si Hitam segera berlari mendekati dan berteriak kepada Ular.

"Jangan, Ulo. Jangan sakiti saudaraku!" kata ular sambil menangis. 

Ular itu ternyata bernama Ulo. Dia kaget mendengar suara si Hitam.

"Apa maksudmu, Tam? Kenapa kamu di sini?"

Si Hitam lalu menceritakan tentang keluarga yang disayanginya di depan ibu dan saudara- saudaranya.

"Merekalah ibu dan saudaraku, Ulo. Seperti yang sering kuceritakan padamu dan teman- teman..."

Ular itu terpana. Tak disangkanya anak ayam yang sering menyakiti saudaranya adalah saudara si Hitam, temannya. 

"Kumohon, jangan sakiti mereka ya! Kalau kamu lapar, makan aku saja..."

Ular terdiam. Matanya yang tadi terlihat merah karena marah, menjadi redup.

"Tidak, Hitam..." Ular itu menggelengkan kepalanya.

"Aku ke sini untuk memberi pelajaran kepada saudaramu. Bukan untuk memakanmu. Maafkan aku..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun