Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Sambil Dolan atau Bermain Sambil Dolan

17 Oktober 2019   12:17 Diperbarui: 17 Oktober 2019   12:21 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para siswa belajar di Baon Kayu Putih. Dokpri

Saat ini sekolah sedang direhab. Masuk bulan kedua. Akibatnya para siswa kelas I, II, III, IV dan VI harus diungsikan ke kelas darurat. Tentunya lokasinya tak terlalu jauh dari sekolah. Memanfaatkan rumah warga maupun fasilitas umum.

Meski tak belajar di kelas ---di ruang sekolah--- pembelajaran tetap dilaksanakan. Dengan keterbatasan ruangan sementara para siswa saya ajak untuk belajar, entah di dalam kelas darurat maupun di alam terbuka. Sekalian menyenangkan para siswa karena pastinya mereka akan bosan belajar di dalam kelas ---entah kelas di sekolah maupun kelas darurat---

Belajar Menyenangkan
Seperti halnya pendidik lain maka saya berusaha menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Mengamati alam sekaligus belajar di alam terbuka, apalagi saat ini materi pelajaran masuk sub tema Ayo Cintai Lingkungan. Pas sekali jika belajar di alam terbuka.

Suasana belajar terasa santai, para siswa tidak spaneng atau tidak stress. Mereka bebas untuk duduk atau tengkurep. Senyaman siswa saja. Asal tugas bisa diselesaikan. 

Saling becanda, ngobrol itu sudah biasa. Saya cukup mengingatkan para siswa saja. Belajar malah terasa seperti diskusi bersama. Saya dan siswa layaknya teman belajar, malah bisa lebih dikatkan momong para siswa. 

Belajar sambil bermain atau sebaliknya?
Saya tak ambil pusing dengan pembelajaran saya. Saya hanya menjadi pelayan bagi siswa. Siswa pingin ini itu, selama wajar dan bisa dilalui maka dilaksanakan, begitu saja.

Mau dinilai seolah para siswa hanya bermain saja,  tak apa. Atau malah mungkin dinilai belajar sambil bermain pun tak apa. Pada dasarnya saya berpikir bahwa pembelajaran harus efektif tapi menyenangkan dan mencapai target, baik capaian KKM maupun materi pelajarannya karena pada semester ini harus menyelesaikan 5 tema. Padahal bulan ini baru mau menyelesaikan tema 3.

Ini lokasi pembelajaran di luar kelas selama rehab

Kelas darurat

Berlatih membuat poster tentang pelestarian hewan di kelas darurat. Dokpri
Berlatih membuat poster tentang pelestarian hewan di kelas darurat. Dokpri
Hutan Kayu Putih

Belajar di gubuk yang berada di Baon kayu putih. Dokpri
Belajar di gubuk yang berada di Baon kayu putih. Dokpri
Menyaksikan pemandangan di sekitar baon kayu putih. Dokpri
Menyaksikan pemandangan di sekitar baon kayu putih. Dokpri
Kali Dung Panas

Pemandangan di kali Dung Panas. Dokpri
Pemandangan di kali Dung Panas. Dokpri
Dokpri
Dokpri
Cakruk/ pos ronda

Belajar di pos ronda atau cakruk pun oke. Dokpri
Belajar di pos ronda atau cakruk pun oke. Dokpri
Dokpri
Dokpri
Terkesan santai, menyenangkan bukan? Haha... percayalah, itu tetap melelahkan. Tak apa, asal para siswa senang dan bersemangat. Kan saya hanya pelayan saja bagi mereka.

Semoga hasil belajar tetap bisa maksimal  di akhir semester ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun