Ku lihat nama Sherly mengirimkan pesannya. Banyak banget. Dari pemberitahuan saja juga ada panggilan masuk lewat telepon, WA maupun video call.
"Apa? Kita di tempat yang sama besok, mas? Beneran?" Tanyanya. Kubayangkan kepanikannya. Sudah mikir mau diklat eh sekarang mikir satu lokasi diklat sama aku.Â
"Haduh, mas. Kok nggak dibales..."
"Angkat telponnya dong, mas..."
"Hmmmm. Mas sudah tidur. Semoga saja mas nggak jadi instruktur di kelasku..."
"Halah... Tapi aku nggak enak sama peserta lain. Nanti dikira ada praktek KKN... "
"Mas. Di sana kita nggak usah buka jati diri kita. Kita rahasiakan hubungan kita ya... Please... !!"
Ku balas singkat saja.
"Nggak janji..."