Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Bukan Untukmu Lagi

22 Juli 2019   12:27 Diperbarui: 22 Juli 2019   13:48 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau datang temuiku lagi. Di saat hati telah menerima kenyataan. Lukapun telah mengering. Senyum merekah setelah tangis duka selimuti hati. Kuatkan hati melihatmu bersamanya. Kau tahu, kutak butuh kedatanganmu tuk jelaskan apa yang kulihat. Sudah... Pergilah! Aku bukan untukmu lagi.

*

Penyesalanmu takkan ubah pendirianku. Aku tak ingin kembali mengulang tumbuhnya luka nanah di hati.  Kupercaya, tak hanya kau di dunia ini. Ada orang yang telah disiapkan untukku.

*

Sudahlah... Tak usah kau merasa bersalah. Kusudah lupakan luka jika kau tak hadir lagi di sini. Tak kupeduli, kau kecewa dan terkurung dalam pilu. Ketika kau tahu aku mampu bangkit darimu. Meski mahal bagiku. Namun aku mampu membelinya. Bukan untukmu. Bukan pula untukku. Tapi untuknya. Dia yang diciptakan Tuhan untuk menyayangiku.

**

(Puisi bersama EcyEcy)

inspirasi dari cerpen Gombalan di Dunia Maya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun