Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Haru Biru Cintaku

12 Juli 2019   05:49 Diperbarui: 12 Juli 2019   06:01 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayah Husna pun mengikuti dan menyejajariku dan bicara pelan padaku.

"Kamu yakin tak mau ke rumah malam Minggu besok?"

Aku tak menyahut pertanyaan ayah Husna. 

"Put, nanti kamu nyesel lho. Aku sama Intan sebentar lagi berpisah. Kalau aku ngajak perempuan lain kan nggak ada yang melarang..."

Aku menghentikan langkahku. Kutatap wajah ayah Husna. 

"Maksud mas gimana..."

"Sebentar lagi akan aku jadi duda..."

"Duda? Duda dari mana? Lupa sama ak..."

Aku selalu salah tingkah dan sulit mengontrol omonganku di depan ayah Husna. Ayah Husna tertawa. 

"Lupa sama siapa...?"

Ayah Husna menggodaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun