Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | "Nama Bu Guru Seperti Nama Ibuku"

16 Juni 2019   05:44 Diperbarui: 20 Juni 2019   22:57 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: arrahmah.com

Anak itu menggeleng dan menggandeng tanganku. Hatiku menangis. Seakan mau meledak. 

Seharusnya kamu tak sekolah di sini, Husna. Nenek bisa marah kalau tahu. Entah mengapa ayahmu berbuat nekat seperti ini, batinku. 

**

"Aku ingin Husna dekat ibunya. Meski cuma ketika di sekolah," WA dari ayah Husna. 

Tak kubalas WA itu. Aku tak tahu harus bahagia atau sebaliknya. Terus terang aku lebih bersemangat ketika tahu ayah Husna mendaftarkan anak kami di sekolah tempat kerjaku. 

Bisa melihat tingkah polah, mendengar suaranya, kenakalannya yang tak kulihat selama enam tahun lebih. Yang jelas aku harus tetap mensyukuri itu. Membersamai buah hati, dan enam tahun berikutnya berpisah lagi. 

Mengenai identitas ibunya, tetap akan kurahasiakan seperti permintaan nenek kakek Husna. Biarlah Husna hanya tahu kalau nama bu guru sama dengan ibunya, selamanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun