Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kali Ini tentang Aku dan Sahabat Kecilku

13 Juni 2019   05:24 Diperbarui: 13 Juni 2019   05:30 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kelascinta.com

Ya... aku tak melihatnya di kampungku. Terakhir aku bertemu dengannya dengan kondisi perang dingin. Entah kenapa dia melakukan itu. Aku tak begitu memikirkannya. 

Sampai saat ini dia masih sendirian. Dan itu menjadi bahan olok-olokan bagi kami. Aku sudah terbiasa dengan perlakuan seperti itu. 

**

Satu hari setelah reunian, laki-laki ---teman sejak aku kecil--- menemuiku di rumah. Bapak kebetulan masih di sawah. 

"Ada apa, Yan? Tumben ke sini..."

"Ketus amat sih, non. Cantiknya hilang loh nanti..."

Aku mendengus kesal dengan ucapannya itu. Lama tak ketemu, begitu ketemu malah mulai mengajak perang saja. 

Aku lihat di ujung jalan bapak pulang dari sawah. Sambil menenteng cangkul dan topi caping melindungi kepalanya. Melindungi rambut yang mulai memutih dimakan usia. 

"Sudah. Kamu pulang saja, Yan. Biar nggak dimarahi bapakku..."

Dia tertawa mendengar ucapanku. Sudah menjadi rahasia umum di kampungku, tiap ada laki-laki ke rumah pasti kena marah bapak. Ada saja yang salah menurut bapak. 

Dia bersikukuh tak mau beranjak. Aku kesal sekali dengan laki-laki di hadapanku itu. Dia tak tahu selepas marah padanya, aku juga akan mendapatkan hal serupa dari bapak . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun