Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebutan Kafir, Gembala yang Tersesat, Maitrah, Abrahmacariyavasa, Ranah Agama Bukan Ranah Berwarganegara

5 Maret 2019   09:16 Diperbarui: 4 Juli 2021   04:21 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebutan Kafir, Gembala yang Tersesat, Maitrah, Abrahmacariyavasa, Ranah Agama Bukan Ranah Berwarganegara (unsplash/jason leung)

Kalau menurut ajaran kitab suci mereka disebut seperti itu kenapa mesti marah? Saya tak akan mengatakan umat lain intoleran. Prinsip saya berpegang pada ayat suci yang artinya bagimu agamamu bagiku agamaku. Itu sudah cukup. 

Baca juga : Keterkaitan Toleransi dalam Negara Hukum terhadap Sudut Pandang Islam

Hal terpenting sekarang ini kita kembali ke ajaran agama masing-masing. Laksanakan perintahNya dan jauhi segala laranganNya. Ini akan lebih mendewasakan pelaksanaan agama. Beragama secara dewasa akan membuat kehidupan lebih damai.

Tak perlu ada istilah mengganti kata kafir dengan non muslim. Isu ini menjadi perdebatan,  ada yang pro dan kontra. Mari sudahi pertengkaran yang melibatkan dogma atau ayat di kitab suci yang berbeda. 

Sebagai warga negara Indonesia yang beragama sudah saatnya kita kembali mengeratkan jiwa persatuan dan kesatuan demi kejayaan Indonesia. Bukankah itu lebih utama?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun